Sidang MK, Tim Prabowo-Hatta Bali Kirim Data ke Jakarta

Ia mengaku optimistis gugatan sengketa pilpres yang diajukan ke MK berakhir dengan kemenangan.

oleh Dewi Divianta diperbarui 06 Agu 2014, 07:43 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2014, 07:43 WIB
SBY Kawal Proses Di MK
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar seluruh pihak menenangkan diri dan mengawal proses penyelesaian sengketa.

Liputan6.com, Denpasar - Sidang gugatan sengketa pilpres digelar Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk mempersiapkan gugatan yang diajukan, Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Bali telah mengirimkan data dugaan kecurangan yang terjadi di Pulau Dewata.

Wakil Ketua Pengarah Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Bali, I Made Mudarta menuturkan, data tersebut untuk memperkuat bukti dugaan kecurangan seperti didalilkan tim hukum Prabowo-Hatta.

"Data sudah lama kita kirim ke Jakarta. Sehabis pleno KPUD Bali kita langsung pasok data yang dibutuhkan," tutur Mudarta saat dihubungi Liputan6.com, Selasa 5 Agustus 2014.

Hanya, Mudarta enggan membeber data apa saja yang dipasok ke Jakarta. Menurutnya, tim hukum Prabowo-Hatta Provinsi Bali yang menyiapkan data tersebut. "Untuk alasan keamanan, semua alat bukti dan dokumen kita rahasikan. Maaf tidak bisa memberi tahu sekarang. Kita lihat di sidang MK yang akan digelar besok saja," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Bali itu.

Ia mengaku optimistis gugatan sengketa pilpres yang diajukan ke MK berakhir dengan kemenangan, yakin gugatan yang dilayangkan akan dimenangkan tim Prabowo-Hatta.

Mudarta optimis MK akan bertindak independen dan menelurkan keputusan yang berpihak pada keadilan. "Kami yakin MK akan membuat keputusan yang adil," kata Mudarta.

Seperti diketahui, Provinsi Bali merupakan satu daerah yang diduga terjadi kecurangan pada Pilpres 9 Juli lalu. Di Pulau Seribu Pura ini Prabowo-Hatta mengantongi 614.241 atau 28,58 persen suara, sementara Joko Widodo-JK meraup 1.535.110 71,42 persen suara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya