Top 5 Indonesia Baru: Jokowi Hapus Posisi Wamen Jadi Terpopuler

Meski belum menentukan bentuk dan formasi kabinet pemerintahan, Jokowi menyatakan akan menghapus posisi wamen.

oleh Muhammad Ali diperbarui 13 Sep 2014, 06:28 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2014, 06:28 WIB
jokowi-jk

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini belum belum menentukan bentuk dan formasi kabinet pemerintahannya mendatang. Namun demikian, Jokowi telah membocorkan sedikit demi sedikit komposisi kabinetnya, salah satunya mengenai jabatan wakil menteri.

Kabar itu menjadi terpopuler selain 4 berita lainnya seperti SBY batalkan pembelian mobil menteri.

Berikut 5 berita yang paling dicari oleh sahabat Liputan6.com sepanjang Jumat 12 September 2014:

1. Amien PAN Kawal Jokowi-JK

Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais menegaskan pihaknya akan memulai mengawal pemerintahan Jokowi-JK dengan prasangka baik. Dirinya menyatakan pasangan itu nantinya membuat program bagus untuk rakyat, pihaknya tidak akan mencari-cari letak kelemahannya. PAN akan mendukung bahkan DPR akan memperkuat.

Namun bila pemerintahan itu mulai mengendap-endap ingin menjual BUMN ke pihak asing, membuat UU yang menyengsarakan rakyat, membuat kontrak karya, kontrak bagi hasil yang untungkan orang asing rakyat dilupakan, maka pihaknya akan bergerak untuk mengkoreksi dan mengingatkan. "Kalau perlu menjewer dengan kata-kata (kritik) supaya jadi penyeimbang," ucap Amien.

Selengkapnya: Amien Rais: Kita Mulai Kawal Jokowi-JK dengan Prasangka Baik

2. Blair Tanya Jokowi

Perdana Menteri Inggris Tony Blair bertamu ke kediaman Presiden terpilih Jokowi, Jalan Taman Suropati, nomor 7, Menteng Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tertutup itu, Jokowi mengatakan Blair sempat bertanya kepadanya terkait langkah pemerintahan nanti menghadapi gerakan radikal yang mengatasnamakan agama.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Jokowi mengaku tidak sepaham dengan kebijakan sebagian negara-negara barat yang langsung mengambil jalan agresi militer untuk membendung gerakan radikal.

Selengkapnya: Temui Jokowi, Tony Blair Tanya Cara Tumpas Gerakan Radikal

3. Berkah Nama Pendek

Dalam sambutan peresmian Kawasan Adhyaksa Loka dan Rumah Sakit Umum Adhyaksa yang terletak di Jalan Hankam Raya, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. SBY bercerita mengenai asal mula nama panjangnya yang selama ini disingkat dan menjadi panggilan akrabnya.

Dia menuturkan, namanya mulai disingkat menjadi 3 huruf pada 2004 atau jelang pemilihan umum presiden. Namun terbukti ketika menjadi mudah diingat, hal itu pun membawa berkah sehingga dia terpilih menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung.

Sama halnya dengan nama Joko Widodo yang diubah oleh masyarakat menjadi Jokowi, lanjut SBY, hal itu pun turut membawa berkah bagi presiden terpilih 2014.

Selengkapnya: SBY: Nama Dipendekkan Bawa Berkah, Begitu Juga Jokowi

4. Hapus Posisi Wamen

Kendati belum menentukan bentuk dan formasi kabinet pemerintahannya mendatang, Presiden terpilih Jokowi memastikan akan menghapus jabatan wakil menteri di kabinetnya.

Lalu apa saja kementerian yang tetap dipertahankan mempunyai wakil menteri? Jokowi tak mau menyebutkan. Dia hanya menyebut sampai kini belum memutuskan kementerian mana yang akan tetap mempunyai wakil menteri.

Selengkapnya Jokowi: Posisi Wamen Hampir Seluruhnya Dihapus

5. Batal Pembelian Mobil Menteri

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sejumlah instruksi pada menteri dan pejabat negara dalam masa Transisi menuju pemerintahan baru pada 20 Oktober mendatang.

Di antaranya, SBY menyinggung kebijakan pembelian mobil dinas baru yang menjadi tugas pemerintahan sekarang yang akhirnya dibatalkan karena adanya penolakan dari Presiden Terpilh Joko Widodo (Jokowi).

Selengkapnya: Presiden SBY Batalkan Pembelian Mobil Menteri

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya