Golkar Yakin Masih Punya Peluang Bergabung ke Jokowi-JK

Ginandjar mengatakan, kesempatan bergabung Golkar itu punya tenggat waktu, yaitu sebelum Jokowi-JK dilantik pada 20 Oktober 2014.

oleh Oscar Ferri diperbarui 26 Sep 2014, 06:42 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2014, 06:42 WIB
Ginandjar Jokowi
Jokowi dan Ginandjar Kartasasmita. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar tampaknya masih punya peluang untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu tersirat dari ucapan politisi senior Partai Golkar, Ginandjar Kartasasmita. Tapi bukan tanpa syarat Golkar bisa bergabung dengan Jokowi-JK.

"Mudah-mudahan kalau Golkar mendukung Jokowi-JK masih mungkin (bergabung)," ujar Ginandjar di Rumah Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).

Ginandjar mengatakan, kesempatan bergabung Golkar itu punya tenggat waktu. Artinya, sebelum Jokowi-JK dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2014, kesempatan itu masih terbuka.

"‎Asalkan terjadi sebelum 20 Oktober," ujar dia.

Sebelumnya, beberapa partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan Jokowi-JK untuk kemungkinan bergabung dalam pemerintahan.

Sebut saja Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, sampai saat ini Jokowi mengaku rencana bergabungnya partai-partai Koalisi Merah Putih itu belum final.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya