18 Ribu Aparat Siap Amankan Pelantikan Jokowi-JK

Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan digelar pada 20 Oktober 2014 mendatang.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 27 Sep 2014, 14:21 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2014, 14:21 WIB
Jelang Pengumuman Presiden, KPU Dijaga 3.000 Polri
Personel Polda Metro Jaya (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan digelar pada 20 Oktober 2014 mendatang. Dan untuk mengamankan pelantikan tersebut, puluhan ribu aparat bakal dikerahkan untuk menjaga Ibukota.

Kapolda Metro Jaya Brigjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, pengamanan Jakarta akan dilakukan bertahap sejak 1 Oktober 2014.

"Persiapan tanggal 1-20 Oktober 2014 nanti dalam pengambilan sumpah janji anggota DPR, MPR, DPD serta presiden, Polda Metro siapkan 18 ribu personel dan dibantu 2 ribu prajurit Kodam Jaya," kata Unggung di sela-sela acara Sertijab Pangdam Jaya di Makodam Jayakarta, Sabtu (27/9/2014).

Unggung juga mengaku telah menyebar intelijen untuk memantau kondisi DKI Jakarta menjelang pelantikan Jokowi-JK. Meski begitu, lanjut dia, belum ada informasi soal potensi kerusuhan saat pelantikan nanti.

"Saya sangat berbangga karena dibantu pasukan Pangkostrad dan Pangdam Jaya. Sehingga kondisi Ibukota bisa berjalan kondusif," ujar Unggung.

Selain itu, lanjut dia, lurah, Babinsa, dan Babinkamtibmas juga telah diberi pengarahan untuk mecegah kondisi yang tidak diinginkan.

"Tidak ada peningkatan status, semua berjalan normal dan kita menerapkan Operasi Cipta Kondisi Mantab Brata Jaya," tandas Unggung. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya