Liputan6.com, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengkritik rencana pembangunan Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul raksasa di wilayah utara Jakarta. Wakil Gubernur DKI Ahok pun membela diri.
"Itu urusan mereka lah kalau mau kritik atau mau apa. Kita kan nggak langsung bangung GSW. Kita kan The National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), yang tanggul dulu, yang pertama," ucap dia di Balaikota Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Ia mengatakan pemasangan tiang pancang NCICD yang akan dilakukan hari ini, baru tahap awal atau tahap A yakni dinding penahan air dengan panjang 33 km. Pemprov DKI bertanggung jawa membangun 8 km senilai Rp 3,2 triliun. Sisanya adalah tugas Kementerian Pekerjaan Umum. Sehingga belum sampai pada pembangunan tahap B dan C atau GSW secara keseluruhan.
Meski sebenarnya ia tak menampik bahwa proyek pembangunan GSW memang masih perlu dikaji lagi. Terutama dari segi lingkungan hidup. Hanya saja, anggapan proyek tersebut akan mengurangi luas pantai di Jakarta dibantah pria yang karib disapa Ahok itu.
"Itu kan kita dikasih pulau reklamasi 5% untuk kita. Jadi ngurangin pantai umum gimana? Jakarta tuh nggak pernah punya pantai lho," jelas dia.
Ia juga meminta sejumlah pihak tidak mencurigai pemerintah akan lebih mementingkan pengusaha properti dalam proyek tersebut. "Makanya jangan suudzon dulu. Mesti ada kontraknya kan," tegas pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu.
Pembelaan Ahok Atas Kritik WALHI Terkait Tanggul Raksasa Jakarta
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengkritik rencana pembangunan Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul raksasa di wilayah utara Jakarta.
Diperbarui 09 Okt 2014, 13:46 WIBDiterbitkan 09 Okt 2014, 13:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
ASEAN jadi Tujuan Investasi Global Terbesar Pasca Pandemi, Segini Nilainya
Nasib Anak Hasil Zina di Akhirat, Bisakah Menolong Orang Tuanya Masuk Surga? Ceramah Buya Yahya Terbaru
Hasil Liga Champions: Arsenal Singkirkan Real Madrid, Inter Milan Lolos ke Semifinal
Sepeda Pelanggan Hilang di Stasiun Setiabudi, MRT Bakal Evaluasi Prosedur Keamanan Parkir
WTO Prediksi Perdagangan Global Bakal Memburuk Imbas Perang Tarif
Siap-Siap, Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal di Kota Bandung Bakal Diawasi CCTV
8 Cara Memanfaatkan Kurma Sebagai Pengganti Gula, Jadi Saus sampai Pemanis Teh
Teleskop James Webb Ungkap Misteri Planet yang Jatuh ke Dalam Bintang Induk
Kini Tampil Lebih Syar’i, Alasan Paula Verhoeven Hijrah dan Berhijab
Peluang Emas UMKM Bontang, Sinergi Lokal dan Prospek Investasi Baru
Penumpang KRL Jadi Korban Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang, Begini Kronologinya
Wulan Guritno Ungkap Tips Awet Muda di Usia 44 Tahun, Minum Jus Kunyit sampai Akupuntur Wajah