Jokowi-JK Diharapkan Wujudkan Pesan Trisakti dari Bung Karno

Kenegarawanan Megawati Soekarnoputri ikhlas mendukung pencapresan Jokowi karena ingin Trisakti yang dicetuskan Bung Karno terwujud.

oleh Oscar Ferri diperbarui 13 Okt 2014, 23:45 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2014, 23:45 WIB
Senyum Megawati Sambut Kemenangan Jokowi-JK
Megawati (kanan), Jokowi (tengah), dan Jusuf Kalla (Kiri) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Duet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diharapkan lebih berperan aktif bersama pimpinan partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam membangun strategi komunikasi.

Jokowi-JK bersama KIH juga diharapkan dapat mencari solusi strategis dengan elemen bangsa lain dalam upaya memecah 'kebuntuan politik' saat ini, agar tujuan utama dalam mewujudkan visi-misi Soekarno, yakni Trisakti dapat terwujud dalam program-program pemerintahan ke depan.

"Kenegarawanan Bu Megawati Soekarnoputri ikhlas mendukung pencapresan Jokowi karena ingin Trisakti yang dicetuskan Bung Karno terwujud," kata Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi di Jakarta, Senin (13/10/2014).

Saat ini, lanjut Fahmi, Jokowi-JK tinggal menentukan bagaimana mengomunikasikan pada semua elemen agar visi-misi Trisakti itu dapat didorong bersama. Indonesia kini memerlukan peran serta dan kerja sama semua elemen bangsa jika ingin mewujudkan Trisakti.
 
"Ini Trisakti kan warisan dari Bung Karno untuk bangsa. Tidak sekadar untuk partai-partai koalisi pendukung Jokowi-JK saja, tapi juga diwariskan untuk partai-partai lain dan semua stakeholder," kata Fahmi.
 
Fahmi menerangkan, tugas pokok anak bangsa dan penerusnya saat ini adalah memastikan Trisakti ini terwujud dengan kunci yang sudah diajarkan Bung Karno, yaitu bergotong-royong. Sebagaimana kegiatan gotong-royong di kampung-kampung membangun tempat ibadah atau lapangan memang memerlukan pengorbanan lahir maupun bathin dari semua pihak, apalagi ini membangun negara.

"Pada akhirnya hasil gotong-royong bisa digunakan untuk kemaslahatan bersama dan diwariskan kepada generasi berikutnya," ucap dia.

"Agar visi-misi Trisakti sebagai tujuan akhir tercapai, itu bisa diambil dari filosofi bermain basket. Tak penting sepatu apa yang Anda pakai, tapi yang paling penting bolanya masuk, syukur-syukur three point," tukas Fahmi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya