Liputan6.com, Bengkulu - Memasuki Ramadan 1436 Hijriah atau 2015 Masehi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menemukan daging yang sudah kedaluwarsa dijual di Pasar Minggu Bengkulu. Daging kedaluwarsa ini ditemukan saat petugas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di provinsi itu.
Dalam sidak yang berlangsung hari ini, Rabu (17/6/2015), dokter hewan dari Laboratorium Kesehatan Hewan membawa alat ukur portabel untuk menguji kesegaran daging-daging yang dijual pedagang.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu Edi Nevia mengungkapkan, daging kedaluwarsa itu ditemukan saat petugas melihat daging dengan tampilan fisik yang mencurigakan. Daging itu terlihat pucat dan mengandung banyak air.
Setelah dilakukan tes ternyata benar, kandungan air daging itu melebihi angka 7 hingga 8 pada alat ukur.
"Daging ini sudah beberapa hari dan diawetkan dengan menggunakan es batu, masyarakat harus waspada. Sebab, protein di dalam daging ini sudah berkurang bahkan tidak ada protein lagi," ujar Edi di Pasar Minggu Bengkulu.
Dalam sidak, petugas tidak menemukan daging karkas atau daging sapi yang dicampurkan dengan daging lain. Bahkan di beberapa lokasi, para penjual memperlihatkan bentuk fisik kepala, kaki, dan kulit sapi yang masih utuh.
Harga Daging Naik 20 Persen
Memasuki Ramadan 2015, harga daging di tingkat pengecer naik 20 persen. Kondisi ini sudah terjadi sejak 10 hari sebelum masuknya bulan puasa.
Seorang penjual daging sapi Ujang Marsono mengatakan, permintaan daging sapi jelang Ramadan meningkat, sementara suplai dari Rumah Potong Hewan (RPH) tidak bertambah. Karena itu harga dinaikkan.
"10 hari ke belakang, permintaan banyak karena kebiasaan masyarakat di Bengkulu menggelar hajatan, doa syukuran masuk puasa dan menu utamanya adalah daging sapi," tegas Ujang.
Kepala Bagian Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kota Bengkulu Ilham Putra menyatakan, untuk mengendalikan kenaikan harga jual daging sapi, Pemerintah Kota Bengkulu akan menggelar operasi pasar khusus daging sapi 5 hari menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. (Sun/Mvi)
Memasuki Ramadan 2015, Daging Kedaluwarsa Beredar di Bengkulu
Daging itu terlihat pucat dan mengandung banyak air. Setelah dites ternyata benar, kandungan air daging itu melebihi angka 7 hingga 8.
diperbarui 17 Jun 2015, 14:00 WIBDiterbitkan 17 Jun 2015, 14:00 WIB
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu menemukan daging yang sudah kedaluwarsa dijual. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putra)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Face Mist: Manfaat dan Cara Penggunaan yang Tepat
Liburan Akhir Tahun Bersama Indonesia International Stuntman Show di TMII, Beli Tiket via Livin' by Mandiri
Kurang Darah Makan Apa: Panduan Lengkap Mengatasi Anemia
VIDEO: Aparat Brimob Sterilisasi Gereja Sebelum Perayaan Natal di Nusa Tenggara Timur
Model Baju Wanita Atasan Lengan Panjang, Stylish namun Tetap Sopan
Ungkap Fakta Kenaikan PPN 12%, Beras Premium dari Dalam Negeri Dipastikan Tidak Akan Kena
VIDEO: Paus Fransiskus Memulai Yubileum Selama Setahun dan Memimpin Misa Malam Natal
Fungsi Tespen dan Cara Menggunakannya dengan Aman, Perlu Diketahui
Dukungan untuk Korban PHK, Pemerintah Beri Bantuan Tunai 60% dari Gaji
Fungsi Paruh Burung: Adaptasi Luar Biasa untuk Bertahan Hidup
Fungsi Termosfer: Lapisan Atmosfer Penting bagi Kehidupan di Bumi
Intip 11 Makanan Khas Papua Selatan, Kekayaan Kuliner Indonesia Timur