Liputan6.com, Jakarta - Delapan penumpang jurusan Stasiun Pasar Turi Surabaya pada Senin 13 Juli kemarin diturunkan di Stasiun Prujakan, Cirebon, lantaran menggunakan tiket palsu yang nyaris seperti aslinya atau aspal.
Terkait hal tersebut, Kepala Humas Pusat PT KAI, Agus Komarudin mengatakan pihaknya masih menyelidiki temuan tersebut.
"Kita masih terus menyelidiki tiket aspal itu," ujar Agus di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2015).
Agus menjelaskan, demi mencegah terjadinya penumpang menggunakan tiket aspal tersebut, pihaknya telah meningkatkan keamanan di setiap stasiun.
"Kemarin mungkin pengawasan kurang karena lonjakan penumpang. Karena itu kita tambah," tutur Agus.
Meski tiket itu menyerupai aslinya, Agus menegaskan bahwa tak ada oknum pegawai PT KAI yang bermain. Dia berjanji akan memecat anak buahnya jika terbukti terlibat dalam praktik tersebut.
"Kalau ada indikasi terlibat, kita akan langsung pecat," pungkas Agus.
Kepala Humas Daop 3 Cirebon Supriyanto, mengatakan telah menurunkan delapan penumpang Kereta Api Kertajaya jurusan Pasar Senen-Pasar Turi yang diturunkan di Stasiun Prujakan Cirebon karena kedapatan membawa tiket aspal.
"Sangat mirip, bahkan lolos dari pemeriksaan di Stasiun Pasar Senen. Mereka baru terbukti menggunakan tiket palsu, ketika berada di atas kereta dan terjadi double seat (dua tempat duduk yang sama)," Jelas Supriyanto.
Supriyanto menyarankan kepada para pemudik untuk mencari alternatif transportasi lain, jika tidak mendapatkan tiket kereta api. Sangat tidak disarankan untuk membeli dari calo ataupun pihak-pihak yang tidak resmi. (Ali/Rmn)
PT KAI Telusuri Penemuan Tiket 'Aspal'
"Kalau ada indikasi pegawai PT KAI terlibat, kita akan langsung pecat."
diperbarui 16 Jul 2015, 22:25 WIBDiterbitkan 16 Jul 2015, 22:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Karakter dalam Zona Merah: Dari Aktivis hingga Jurnalis
Atasi Badai, Pasangan Selebriti yang Kembali Bersama Setelah Berpisah
Makna Maskot Cagub-Cawagub Jakarta yang Dibawa Pendukung di Debat Perdana
IHSG Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 7 Oktober 2024
Jangan Asal Minum Antibiotik, Ini Dampak Mengerikan yang Bisa Terjadi!
4 Zodiak Ini Dikenal sebagai Pecinta Kucing Sejati, Kamu Termasuk?
Kereta Motif Batik Meluncur di Jepang per 7 Oktober 2024, tapi Bukan Terkait Indonesia
6 Potret Prewedding Anthony Ginting dan Mitzi Abigail, Cintanya Segera Berlabuh
Gagal Menang di 5 Laga, Bos Manchester United Malah Banggakan Rekor Ini
Melihat Efektivitas Penghijauan Vertikal untuk Menurunkan Suhu Bangunan
Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Senin 7 Oktober 2024: Panduan Lengkap untuk Pengendara
Zona Merah: Kisah Korupsi dan Wabah Mayit Hidup di Rimbalaya