Liputan6.com, Jakarta - Musibah di Mina kembali terjadi tepat pada perayaan Hari Raya Iduladha. Ratusan jemaah haji meninggal dunia karena terinjak saat menuju tempat lempar jumrah di Jalan King Khalid, Mina.
Kejadian terjadi di antara tenda-tenda di kota yang terletak 5 kilometer dari Mekah itu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengungkapkan kejadian tersebut berawal dari berhentinya sekelompok jamaah secara tiba-tiba.
"Kejadian terjadi di jalan menuju tempat lontar jumrah di antara tenda-tenda di Mina. Awal kejadian karena ada sekelompok jamaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan dan desak-desakan," ungkap Arrmanatha melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Kamis (24/9/2015).
Menurut dia, kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Sampai saat ini jumlah jemaah yang tewas mencapai 310 jiwa. Dilansir dari Russian Today, 450 orang lainnya terluka. Keterangan tersebut disampaikan oleh Badan Keamanan Sipil Arab Saudi.
Insiden serupa juga pernah terjadi di Mina. Kejadian terparah, terjadi pada 1990. Lebih dari 1.400 jemaah wafat akibat berdesakan di terowongan. Korban mengalami kurang oksigen karena berdesakan.
Sementara, pada 2006, ada 345 jemaah haji wafat dan 1.000 lainnya luka-luka dalam insiden di Mina. (Bob/Yus)
Kronologi Tragedi Mina Merenggut Jiwa Jemaah Haji
Kejadian tersebut berawal dari berhentinya sekelompok jamaah secara tiba-tiba.
Diperbarui 24 Sep 2015, 17:33 WIBDiterbitkan 24 Sep 2015, 17:33 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ekspor Perikanan RI Terancam Imbas Tarif Trump, Menteri KKP: Indonesia Tak Boleh Kalah dari Vietnam
Ether Alami Aksi Jual Imbas Tarif Donald Trump
Tebar Kebaikan, AdMedika Salurkan Santunan ke 4 Yayasan Anak Yatim di 3 Kota
Arti Mimpi Dijodohkan Orang Tua, Ini Maknanya dari Sisi Psikologis hingga Spiritual
Yamaha Gear Ultima Sapa Masyarakat Jawa Tengah, Ini Harga dan Spesifikasinya
Jangan Abaikan, Kenali 7 Tanda Kamu dan Si Dia Tidak Cocok
KPK Sebut Adik Febri Diansyah Tak Dipanggil ke KPK Selasa 8 April 2025
Puan Minta Pemerintah Tak Anggap Sepele Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok
Indonesia Kembangkan Sistem Diagnosis Malaria Berbasis AI, Apa Kelebihannya?
5 Dampak Tarif Impor Trump ke Indonesia, Buruh dan Emak-Emak Awas Kena Getahnya
Manchester United Bisa Dapat Bantuan Rp 1,4 Triliun dari Atletico Madrid
Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi