Liputan6.com, Cimahi - Rumah keluarga 2 orang jemaah calon haji Kloter JKS 61 di Jalan Usman Domiri, Kelurahan Padasuka, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu 26 September 2015 siang mulai didatangi sejumlah kerabat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (27/9/2015), kedua orangtua mereka, Sarifudin dan Neneng Rukmini binti Minwari, menjadi korban tragedi Mina. Salah satu anak korban berhasil dihubungi ayahnya yang menderita luka akibat kejadian tersebut, namun nasib sang ibu belum jelas diketahui.
Baca Juga
"Bapak Alhamdulillah selamat, cuma ada cedera sedikit di kaki. Tapi kalau ibu, sudah lose contact, belum ada kabar lagi dari pihak di sana. Cuma tadi ada SMS dikabarkan wafat, tapi belum bisa memastikan juga," ucap salah seorang anak korban. Hingga kini, belum ada pemberitahuan resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).
Advertisement
Duka mendalam juga menyelimuti keluarga korban tragedi Mina di Perumahan Ngaliyan Permai, Semarang, Jawa Tengah. 1 keluarga terdiri dari 5 orang, suami istri Sugeng Triyanto dan Sri Prabandari, anaknya Aditya berusia 27 tahun, juga 2 saudara sang istri Sri Agustin dan Maryuni menjadi korban.
Aditya dan 2 bibinya selamat meski mengalami luka. Sedangkan menurut sang anak yang dihubungi keluarga, sang ayah Sugeng Triyanto meninggal dunia dan nasib sang ibu Sri Prabandari hingga kini belum diketahui karena terpisah saat kejadian.
Hingga saat ini, pihak Kemenag Kota Semarang maupun dari pemerintah pusat dan penyelenggara haji belum memberikan kabar kepastian.
Pihak keluarga korban yang berasal dari kloter 62 regu 3 Semarang yang diberangkatkan dari embarkasi haji Donohudan, Solo, Jawa Tengah hingga kini masih menunggu informasi resmi. (Vra/Yus)