Muslim Kanada Rangkul Pengungsi Suriah Rayakan Ramadan Bersama

Tahun ini menjadi kali pertama pengungsi Suriah menjalankan ibadah puasa di Kanada.

oleh Citra Dewi diperbarui 04 Jun 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2016, 06:30 WIB
Mohammed Mostefa, Ketua Assunnah Muslims Association (Lucy Scholey/Metro)
Mohammed Mostefa, Ketua Assunnah Muslims Association (Lucy Scholey/Metro)

Liputan6.com, Ottawa - Muslim di Ottawa, Kanada, mulai bersiap-siap menyambut kedatangan bulan Ramadan. Namun, tahun ini ada yang berbeda karena mereka harus menggelar sajadah lebih banyak di masjid.

Mereka memperkirakan terdapat lebih banyak jemaah pada bulan Ramadan tahun ini, karena banyak keluarga pengungsi dari Suriah yang ikut merayakan bulan suci di kota tersebut.

Ketua Assunnah Muslims Association (AMA), Mohammed Mostefa, berkata bahwa mereka siap untuk menerima kedatangan tetangga baru mereka. Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pengungsi mungkin belum terbiasa berpuasa di Kanada.

"Kami tak dapat menyangkal bahwa beberapa dari mereka akan rindu dengan kampung halaman, memikirkan keluarga dan kerabat yang masih ada di sana," ujar Mostefa.

Ia memperkirakan terdapat 100 pengungsi Suriah akan melaksanakan salat di pusat kegiatan Islam di Hunt Club Road. Itu terlepas dari 700 orang yang biasanya menghadiri perayaan pekan Ramadan.

Dikutip dari Metronews.ca, Sabtu (4/6/2016), AMA telah membuka masjid yang telah di renovasi pada akhir bulan lalu. Perluasan tersebut termasuk dua tempat sholat baru yang digunakan untuk jemaah laki-laki dan perempuan.

"Kami siap untuk menghadapi peningkatan jemaah," tutur Mostefa.

Pada tahun-tahun sebelumnya, asosiasi tersebut telah menyelenggarakan acara buka puasa bersama yang dilakukan di sebuah tenda dengan luas 557 meter per segi.

Tahun ini AMA akan mengadakan kegiatan yang sama di sebuah basement berukuran 929 meter per segi dengan menyuguhkan menu tradisional seperti pisang dan nasi.

Tak hanya itu, AMA juga membuat bingkisan berisi beras, minyak sayur, daging, serta pasta tomat yang akan disalurkan kepada umat Muslim yang membutuhkan.

Sekretaris Ottawa Muslim Association, Ali Binsilim, mengatakan bahwa jumlah donasi makanan meningkat untuk Ramadan tahun ini. Ia menaksir bahwa banyak orang yang ingin membantu pengungsi Suriah.

Setiap minggu, Masjid utama di Ottawa telah mencatat 2 bus pengungsi setiap minggunya untuk melaksanakan salat Jumat. Ia memperkirakan bahwa pada bulan Ramadan jumlahnya bertambah.

"Kamu mendengar apa yang telah mereka lalui dan tumbuh rasa ingin membantu, itu sangat bermanfaat," ujar Binsilim.

"Kamu tahu itu bahwa kamu sedang menjadi contoh Muslim Kanada yang baik," tambahnya.

Sejauh ini, terdapat 1.500 keluarga pengungsi yang lari dari perang saudara di Suriah dan telah tiba di Ottawa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya