Pertumbuhan Konsumen Baru Pria Lebih Tinggi Saat Ramadan

Menurut data iPrice, jumlah konsumen baru pria yang berbelanja online saat bulan Ramadan

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 20 Jun 2017, 09:20 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 09:20 WIB
Jangan Sampai Tertipu, Kenali Jenis Toko Online Sebelum Belanja
Ternyata, tak banyak masyarakat yang mengenali jenis-jenis toko online. Padahal, toko-toko online ini memiliki perbedaan tersendiri. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Situs penyedia kode kupon belanja dari berbagai toko online, iPrice, baru saja melakukan analis keunikan perilaku konsumen online di Indonesia pada bulan Ramadan. Analisis ini dilakukan dengan membandingkan lebih dari 400 ribu akses pengguna ke situsnya dua minggu sebelum Ramadan dan dua minggu awal bulan Ramadan.

Hasilnya, pertumbuhan jumlah konsumen baru pria ternyata lebih besar dari wanita saat periode Ramadan. Dibandingkan periode dua minggu sebelum Ramadan, konsumen baru pria meningkat hingga 45 persen. Sementara, peningkatan konsumen baru wanita hanya 33 persen.

Pertumbuhan ini secara tak langsung merujuk pada pernyataan seorang penulis asal Amerika Serikat bernama Mark Gungor. Menurutnya, ada perbedaan antara otak wanita dan pria yang ditunjukkan dengan pernyataan 'Men on a mission, women on a journey'.

Pernyataan itu senada dengan kebiasaan online pria yang cenderung berorientasi pada misi dan tugas, sedangkan wanita lebih pada pencarian. Konsumen pria tahu akan banyak diskon dan promosi khusus di toko online selama Ramadan, sehingga memanfaatkan momen tersebut untuk berbelanja.

"Hal ini menyebabkan jumlah pertumbuhan konsumen baru pria lebih tinggi dari wanita. Jika dibandingkan periode biasa, jumlah pertumbuhan konsumen baru wanita lebih tinggi dari pria. Wanita sekitar 5 persen, sedangkan pria 3 persen," ujar iPrice dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (20/6/2017).

Selain pertumbuhan konsumen baru pria yang lebih tinggi, selama Ramadan, peningkatan juga terjadi pada saat sahur dan istirahat siang. iPrice mencatat, kedua waktu tersebut kerap digunakan konsumen untuk mencari-cari barang di situs belanja online selama Ramadan ini.

Pada Ramadan, masyarakat muslim di Indonesia bangun lebih awal, yakni sekitar pukul 4 pagi untuk mempersiapkan dan menyantap sahur. Setelah sahur, mereka memiliki beberapa jam senggang yang bisa digunakan untuk bersiap-siap menjalankan aktivitas, baik sekolah, kuliah, atau kerja.

"Dari data yang kami dapatkan, bisa disimpulkan bahwa salah satu kegiatan yang dilakukan masyarakat pada pagi hari adalah mencari barang, promosi, dan juga diskon dari toko-toko online," ungkap iPrice. 

(Dam/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya