Ramadan, Trio Liverpool Batalkan Puasa Demi Final Liga Champions?

Trio Liverpool Mohamed Salah, Sadio Mane dan Emre Can hadapi dilema menjelang final Liga Champions yang berlangsung di bulan Ramadan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Mei 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2018, 07:00 WIB
Liverpool Benamkan Stoke City
Gelandang Liverpool, Mohamed Salah dikenal sangat taat saat beribadah, termasuk puasa di bulan Ramadan (Geoff CADDICK/AFP)

Liputan6.com, Liverpool - Final Liga Champions antara Real Madrid melawan Liverpool pada Minggu (27/5/2018) bertepatan dengan berlangsungnya bulan suci Ramadan. Trio Liverpool Mohamaed Salah, Sadio Mane dan Emre Can menghadapi dilema karena menjalani puasa menjelang pertandingan berlangsung.

Final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid berlangsung di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Ukraina.Marca melaporkan, puasa di Eropa dimulai pada 15 Mei. Artinya, ketiga pemain itu tidak mendapat asupan ideal selama 11 hari ketika menghadapi Madrid.

Mereka juga tidak dapat mencari energi jelang pertandingan. Pasalnya, laga dimulai pukul 20.45 Waktu Eropa Tengah. Sedangkan matahari terbenam di Kiev pada 26 Mei terjadi pukul 20.53.

Situasi ini jelas tidak ideal bagi Liverpool. Mereka membutuhkan ketiga pemain dalam usaha memenangkan Liga Champions untuk kali keenam sepanjang sejarah.

Saat masih memperkuat Chelsea, 2014 lalu, Salah sempat mengungkapkan kesulitan yang dihadapi saat menjalani latihan pramusim pada saat bulan Ramadan tiba.

"Ramadan sedikit sulit bagi saya karena kami harus menjalani dua kali pemusatan latihan dalam sehari, cuaca sangat panas dan saya tampil di setiap laga," kata Salah.

"Saya tidak minum hingga pukul 09.30 malam. Meski saya mulai terbiasa untuk itu, tapi itu semua sudah berakhir dan saya bisa minum dan makan dengan normal saat ini," ujar Salah saat itu.

 

 

Batalkan Puasa?

Latihan Santai Pemain Liverpool Jelang Hadapi AS Roma
Senyum pemain Liverpool, Mohamed Salah (kanan) dan Sadio Mane saat sesi latihan di Stadion Olimpico, Roma, Italia (1/5). Liverpool unggul 5-2 menghadapi AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Champions. (Ettore Ferrari / ANSA via AP)

Opsi untuk ketiga pemain adalah tidak puasa pada hari pertandingan dan menggantinya selepas Ramadan. Gelandang Jerman, Mesut Ozil, menerapkannya ketika mengikuti Piala Eropa 2016.

Namun, praktik ini kurang populer. Terlebih mereka terkenal taat beribadah. Salah dan Mane bahkan selalu sujud syukur usai merobek gawang lawan.

"Salah seorang muslim. Dia melakukan semua hal yang dilakukan umat muslim. Sebelum bertanding dia membersihkan diri dan beberapa hal seperti itu," kata pelatih Jurgen Klopp, dilansir The Sun.

"Kami datang dua menit lebih awal ke ruang ganti sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk pertandingan. Begitu pula Sadio dan Emre Can," kata Klopp.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya