Overdosis Konsumsi Makanan Manis Saat Lebaran, Netralkan Pencernaan dengan Cara Ini

Setelah berpuasa sebulan penuh, datanglah hari raya serta libur panjangnya. Setelah Lebaran berlalu, di sinilah rasa bersalah muncul.

diperbarui 21 Jun 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 15:00 WIB
Foto: copyright pexels.com
Foto: copyright pexels.com

Jakarta Setelah berpuasa sebulan penuh, datanglah hari raya serta libur panjangnya dan saat ini tak terasa jika libur Lebaran telah berakhir. Setelah Lebaran berlalu, di sinilah rasa bersalah muncul. Terlalu banyak makan kue-kue dan dessert, terkadang menimbulkan rasa eneg hingga keesokan harinya. Nah, jika Anda merasa terlalu banyak makan makanan manis, ini cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan metabolisme tubuh Anda.

Selai kacang

Setelah makan makanan manis, mungkin Anda akan menghindari makan makanan berkalori tinggi lagi. Tetapi, beda ceritanya dengan selai kacang. Sesendok penuh selai kacang tanpa gula atau segenggam kacang akan memberi tubuh Anda asupan lemak dan protein untuk memperlambat proses cerna lambung. Selain itu, serat dalam kacang akan memperlambat penyerapan glukosa sederhana.

Naik turun tangga

Sederhana, tapi efektif. Naik turun tangga selama 15 menit akan mengaktifkan otot Anda. Otot menggunakan gula darah untuk beraktivitas, sehingga membakar kalori.

Minum teh hijau dengan lemon

Teh hijau dan lemon adalah diuretik, atau merangsang buang air kecil lebih sering. Secara tidak langsung, tubuh akan memompa darah ke ginjal lebih cepat. Jangan lupa setelahnya mengkonsumsi air putih yang banyak ya.

Minum smoothies

Smoothies dengan sayuran setelah digempur banyak makanan manis, mampu menetralkan gula darah. Campurkan buah dengan sayur, dengan perbandingan 1 buah : 2 sayur. Sayuran yang dipilih bisa kale atau bayam. Tambahkan protein seperti yogurt tawar atau susu kacang-kacangan. Tak perlu menambahkan gula, biarkan buah memberikan rasa manis alaminya.

Nah, itu dia empat cara menetralkan tubuh setelah banyak mengkonsumsi makanan manis.

Sumber: Vemale

Reporter: Winda Carmelita

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya