Liputan6.com, Jakarta - Allah SWT menyukai hamba-Nya yang bertobat setelah melakukan kesalahan. Namun tentunya, tobat tidak dilakukan secara sembarangan. Berikut tata cara melakukan tobat yang benar:
Baca Juga
Advertisement
- Berniat ikhlas bertobat karena mencari ampunan Allah semata
- Mengakui dan menyesali dosa tersebut
- Berhenti melakukan dosa tersebut
- Berjanji dan bertekad untuk tidak mengulai perbuatan dosa yang sama
- Mengembalikan hak orang yang dizalimi jika dosanya berhubungan dengan orang lain
- Melakukan salat tobat
Sementara untuk bacaan doanya sendiri, Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan beberapa doa tobat yang dapat kita amalkan.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Muhammad SAW berdoa di dalam sujudnya:
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku seluruhnya, baik yang kecil maupun yang besar, yang pertama maupun yang terakhir, yang tampak maupun yang tersembunyi.” [HR Muslim (216)].
Doa tobat lainnya
Atau bisa juga membaca doa berikut ini.
Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu ‘anhu, dia berkata bahwasanya Rasulullah pernah berdoa:
Artinya: “Ya Allah, ampunilah untukku kesalahanku, kebodohanku, sikap berlebihanku di dalam urusanku, dan segala sesuatu yang Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku.
Ya Allah, ampunilah dosa perbuatan yang kulakukan secara tidak sungguh-sungguh, yang kulakukan dengan sungguh-sungguh, yang kulakukan dengan tidak sengaja, dan yang kulakukan dengan sengaja. Semua hal itu ada pada diriku.” [HR Al Bukhari (6399)].
Advertisement