6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Puasa, Bisa Jadi Pilihan Ngabuburit

Olahraga saat puasa agar tetap bugar.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 07 Mei 2019, 03:45 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 03:45 WIB
Ilustrasi olahraga
Ilustrasi olahraga (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Olahraga yang bisa dilakukan saat puasa ternyata beragam. Di bulan Ramadan, banyak orang yang mengurangi kegiatan fisik seperti olahraga.

Hal ini karena pada saat berpuasa tubuh akan terasa lemas dan dehidrasi. Padahal olahraga saat puasa juga bisa dilakukan pada waktu tertentu dengan pilihan latihan fisik yang tepat.

Para ahli menyarankan bahwa waktu terbaik berolahraga di bulan puasa adalah menjelang berbuka puasa atau sesudah berbuka puasa. Sementara waktu terburuk untuk berolahraga di bulan puasa adalah di tengah hari, karena mereka yang berpuasa akan melelahkan diri dan tidak dapat mengisi energi.

Olahraga yang bisa dilakukan saat puasa adalah sore hari. Hal itu akan membuat orang mencapai kebugaran dengan tingkat yang lebih tinggi karena tubuh telah beradaptasi dengan lebih baik.

Nah, apa saja manfaat olahraga di sore hari dan olahraga apa saja yang dapat dilakukan saat bulan Ramadan? Berikut olahraga yang bisa dilakukan saat puasa seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/5/2019).

Manfaat Olahraga di Sore Hari

stres
Ilustrasi stres (iStockphoto/hobo_018)

Menghilangkan Stres

Studi telah menunjukkan bahwa berolahraga melepaskan endorfin di otak yang merupakan hormon rasa-baik tubuh. Itu sebabnya, berolahraga di malam atau sore hari sangat bagus untuk kesehatan mental. Hal ini karena sistem otak dibanjiri oleh endorfin yang mengurangi tekanan pada hari itu.

Hormon-hormon ini memungkinkan Anda untuk menikmati tidur yang tenang di malam hari. Ditambah lagi, rutinitas olahraga sore hari memperkuat kemampuan untuk menahan emosi dan kepenatan mental.

Lebih Menikmati Olahraga

Mereka yang berolahraga di pagi hari sering mendapati diri mereka mengamati jam, sehingga mereka tidak terlambat untuk bekerja atau sekolah. Ini mengalihkan mereka dari rutinitas dan mencegah mereka menikmati latihan mereka.

Di situlah olahraga di sore hari memiliki keunggulan, karena memungkinkan Anda untuk sepenuhnya membenamkan diri dalam latihan Anda dan menuai setiap manfaat dari itu. Saat berpuasa olahraga di pagi hari juga tidak disarankan karena energi akan mudah terkuras. Berbeda dengan olahraga di sore hari yang mendekati waktu berbuka.

Tubuh Lebih Kuat

Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa otot dan sistem tubuh lebih kuat pada sore hari dibandingkan dengan pagi hari, itulah sebabnya berolahraga di sore hari dapat meningkatkan metabolisme dan membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat daripada berolahraga di pagi hari.

Semua fungsi tubuh telah berjalan seperti suhu atau tekanan darah. Tingkat hormon dan denyut jantung juga telah dilemaskan. Itulah sebabnya olahraga di sore hari akan memberikan manfaat yang maksimal.

Olahraga yang dapat dilakukan saat puasa

Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)
Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut (iStock)

Saat puasa tubuh butuh banyak menyimpan energi agar dapat menjalani hari tanpa rasa lemas dan letih. Jadi jika Anda memutuskan untuk berolahraga saat puasa, dianjurkan untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan dengan waktu 30 sampai 60 menit.

Agar tetap bugar, olahraga tidak boleh diabaikan ketika sedang berpuasa di bulan Ramadan. Intensitas waktu olahraga bergantung pada kekuatan masing-masing individu. Berikut beberapa pilhan olahraga yang dapat dilakukan di bulan Ramadan:

Jogging

Jogging adalah pilihan olahraga sore menjelang berbuka yang dapat Anda pilih. Anda bisa melakukan jogging di taman kota atau kompleks perumahan dengan 1 atau 2 putaran. Anda juga bisa sekalian ngabuburit menunggu buka puasa tiba. Lakukan jogging ringan selama 20-30 menit pada sore hari. Hindari Jogging berlebihan yang membuat Anda dehidrasi. Lakukan jogging dengan intensitas santai dan ringan, atur ritme lari yang ringan dan santai.

Jalan cepat

Selain jogging, jalan cepat adalah alternatif tepat yang dapat dilakukan menjelang berbuka. Jalan cepat yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit akan membantu menjaga keseimbangan tubuh saat berpuasa. Selain itu jalan cepat juga lebih sedikit memakan energi tubuh, jadi Anda tak mudah merasa lelah.

Bersepeda

Olahraga yang dapat dilakukan untuk sekalian ngabuburit adalah bersepeda. Olahraga sederhana satu ini dapat menjaga kebugaran tubuh. Bersepeda selama 45 menit juga dapatmembakar kalori yang dapat menurunkan berat badan,lho. Anda dapat bersepeda di sore hari dengan santai sambil menunggu waktu berbuka.

 

Olahraga yang dapat dilakukan saat puasa

Yoga

Ketika puasa mungkin Anda akan merasa malas untuk berolahraga. Tapi Anda bisa mencoba yoga, olahraga santai dan tidak memerlukan banyak energi untuk melakukannya sehingga cocok dilakukan saat puasa Ramadan.

Selain itu Anda tak perlu keluar rumah untuk melakukan yoga. Anda bisa beryoga sambil menunggu waktu berbuka puasa di rumah. Persiapkan diri untuk melakukan gerakan-gerakan yang tidak terlalu menguras tenaga.

Renang

Renang merupakan olahraga yang digemari banyak orang. Aktivitas fisik ini membakar kalori cukup besar tanpa rasa berkeringat yang membuat Anda tidak nyaman selama puasa. Namun ingat, jangan menelan air saat berenang agar puasa tidak batal.

Taici

Jenis olahraga ini juga dapat menjadi pilihan selama berpuasa. Taici merupakan bentuk halus dari bela diri yang mengombinasikan pernapasan dan gerakan seperti tarian. Semua orang bisa mencobanya, terutama bagi mereka yang berusia lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya