Ibadah Nabi Muhammad Saat Nuzulul Quran dan Sejarah Turunnya Al Quran

Ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran perlu kamu ketahui dan diamalkan

oleh Husnul Abdi diperbarui 27 Mei 2019, 03:45 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 03:45 WIB
Ibadah saat nuzulul quran
Ibadah saat nuzulul quran (AP/Mukhtar Khan)

Liputan6.com, Jakarta Ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran perlu umat islam ketahui dan pedomani. Sudah semestinya seluruh umat islam memperingati hari turunnya Al Quran untuk pertama kalinya ini dengan melakukan amalan amalan baik, seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. 

Banyak orang yang tidak menyadari betapa pentingnya malam nuzulul quran bagi kelangsungan umat islam. Padahal malam nuzulul quran ini merupakan malam turunnya Al Quran yang menjadi pedoman bagi seluruh umat islam.

Oleh karena itu, ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran perlu kamu ketahui dan diamalkan. Sebagai hari bersejarah bagi umat islam, malam ini bisa menjadi titik untuk semakin meningkatkan iman dan takwa.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/5/2019) tentang ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran

Sejarah Peristiwa Nuzulul Quran

Nuzulul Quran
Nuzulul Quran / Sumber: iStockphoto

Peristiwa nuzulul quran bermula saat Nabi Muhammad merasa bahwa moral kaumnya sudah berada di luar batas. Kala itu, nabi Muhammad memilih untuk menyepi dari keramaian ke gua hira. Dengan perhatian dari istri beliau, Khadijah yang selalu mengirimkan makanan dari rumah, membuat nabi Muhammad semakin fokus dan konsentrasi dalam menenangkan diri.

Setelah cukup lama menyepi dan menenagkan diri di gua hira, tiba-tiba nabi Muhammad SAW didatangi oleh sesosok bayangan yang mendekapnya dari belakang dan berkata, “bacalah!”

Nabi Muhammad SAW dengan gemetar menjawab “aku tak bisa membaca”, sampai tiga kali percakapan tersebut berulang dari Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril, pada akhirnya Malaikat Jibril mengatakan “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.”

Begitulah sejarah awal mula turunnya Al Quran pertama kali. Surat Al-Alaq 1 - 5 menjadi surat pertama yang turun, yaitu bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan. Setelah itu, secara berkala ayat ayat lain diturunkan selama kurang lebih 23 tahun kepada Nabi Muhammad SAW.

Sejak saat itu, ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran saat menyepi di gua hira menjadi salah satu pedoman bagi umat islam.

Ibadah Nabi Muhammad Saat Nuzulul Quran

salat malam
(sumber: iStockphoto)

Berdasar sahabat Abdullah bin Abbas R.A.

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Alquran bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)

Jadi nabi Muhammad SAW membaca Al Quran bersama Malaikat Jibril saat di gua hira di luar salat. Hal ini menjadi salah satu ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran. Bahkan membaca Al Quran juga dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam salatnya. Seorang sahabat yaitu Huzaifah R.A pernah mengatakan pengalaman beliau salat tarawih bersama Nabi Muhammad SAW,

“Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa"

"Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."

"Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.

Sejak usai dari shalat Isya’ pada awal malam hingga akhir malam, pada saat Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)

Begitulah ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran, dengan membaca Al Quran penuh penghayatan akan maknanya. Nabi Muhammad bajkan sampai membaca 5 juz lebih surat dalam satu rakaat salatnya. Ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran begitu luar biasa.

Begitulah seharunya kamu menyikapi datangnya malam nuzulul quran ini, ttidak menyepelakannya dan membiarkan hari yang bersejarah itu lewat seketika.

Amalan yang Dapat Dilakukan di Malam Nuzulul Quran

i'tikaf
i'tikaf (Foto: moslemforall.com)

Tentunya kamu harus mengisi amalan yang dilakukan di malam nuzulul quran dengan hal hal baik. Setidaknya ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran yang telah disebutkan di atas bisa menjadi referensi buat kamu. Amalan yang dilakukan di malam nuzulul quran yang pertama adalah istiqomah membaca Al Quran.

Setidaknya kamu khatam membaca Al Quran satu kali selama bulan Ramadan ini. Bandingkan dengan ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran yang bahkan membaca 5 juz dalam satu rakaat salatnya.

Selanjutnya, amalan yang dilakukan di malam nuzulul quran adalah melakukan I’tikaf atau berdiam diri di masjid pada malam hari. Melakukan I’tikaf sebagai amalan yang dilakukan di malam nuzulul quran bukan berarti hanya diam dan tidur tiduran saja di masjid, namun mengisi malam tersebut dengan kegiatan berzikir kepada Allah SWT ataupun membaca Al Quran.

Selanjutnya, kamu bisa juga mengisi malam nuzulul quran dengan memperbanyak salat malam dan berdoa. Amalan yang dilakukan di malam nuzulul quran ini bisa membuat kamu lebih menghayati betapa sakral dan pentingnya peristiwa turunnya Al Quran yang menjadi pedoman seumur hidup bagi umat islam ini.

Dengan meneladani ibadah nabi Muhammad saat nuzulul quran, kamu bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya