Wakil PM Malaysia Imbau Warga Tak Buang Makanan pada Bulan Ramadan

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Beberapa hari sebelum memasuki hari raya Lebaran, Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail memberikan pesan penting kepada masyarakat di Negeri Jiran.

Dikutip dari laman Free Malaysia Today, Senin (27/5/2019), Wan Azizah mengingatkan masyarakat agar tidak membuang banyak makanan.

Wan Azizah mengatakan bahwa selama bulan puasa, biasanya ada peningkatan 20 persen pada orang tunawisma di Malaysia yang mencari makanan gratis untuk sahur dan berbuka puasa.

"Ada banyak tunawisma di sepanjang trotoar, dan kami menemukan peningkatan tunawisma mencari makanan gratis selama Ramadan," katanya.

"Yayasan Kesejahteraan Nasional, yang dia pimpin, menyediakan tempat-tempat di pusat Anjung Singgah bagi para tunawisma untuk berbuka puasa secara tertib," kata Wan Azizah saat berbuka puasa di Masjid Nurul Hidayah di Kampung Pandan.

"Yayasan ini juga memastikan bahwa tidak ada membuang-buang makanan," tambahnya.

Sekitar 2.500 orang menghadiri acara tersebut, di mana Wan Azizah memberikan bantuan kepada 350 orang yang kurang mampu.

Wan Azizah, selaku anggota parlemen perwakilan dari Pandan, mengatakan makanan yang disediakan oleh orang-orang yang bermaksud baik jangan sering dibuang.

"Sayangnya itu sangat boros. Kami ingin praktik membuang makanan yang dihilangkan. Jangan buang makanan. Makan saja apa yang cukup untukmu," katanya.

Perusahaan Pengelolaan Limbah Padat Dan Pembersihan Umum baru-baru ini mengungkapkan bahwa sekitar 20.000 ton makanan dibuang oleh restoran dan hotel setiap minggu selama bulan puasa.

Menteri Urusan Perdagangan dan Konsumen Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dilaporkan menunjukkan bahwa orang-orang Malaysia membuang 15.000 ton makanan setiap minggu tetapi jumlahnya meroket hingga 20.000 ton selama Ramadan.

Aktivis sosial Syed Azmi Alhabshi juga telah menyuarakan kemarahannya di akun Facebook-nya, pada sejumlah besar paket makanan yang dibuang di tempat sampah di pinggir jalan.

"Lagi-lagi, masalah yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Sepertinya rakyat Malaysia bodoh," katanya dalam postingnya.

Wan Azizah, yang adalah wanita, menteri pengembangan keluarga dan masyarakat, mendesak umat Islam untuk mempertahankan gaya hidup sehat mereka di luar bulan puasa, karena itu adalah tugas mereka untuk merawat tubuh mereka dengan baik.

Selain melakukan puasa, umat Islam juga harus menghindari perbuatan buruk dan kejahatan.

Di antara yang hadir di acara tersebut adalah anggota dewan Pandan Indah Izham Hashim dan wakil presiden PKR Rafizi Ramli, mantan anggota parlemen Pandan.