XL dan Kemenhub Rilis Aplikasi Informasi Mudik, Peta Jelajah Nusantara

Aplikasi Peta Jelajah Nusantara hadir dengan sejumlah fitur yang memudahkan pengguna dalam menemukan rute perjalanan dan berbagi informasi yang dibutuhkan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 29 Mei 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2019, 21:40 WIB
Peta Jelajah Nusantara, Aplikasi Untuk Perjalanan Mudik Lebaran 2019
Seorang wanita menggunkan aplikasi “Peta Jelajah Nusantara” di Jakarta, Selasa (28/5). Aplikasi memiliki sejumlah fitur yang memudahkan pengguna menemukan rute perjalanan dan berbagai informasi yang paling dibutuhkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mendekati arus mudik, operator seluler XL Axiata dan Kementerian Perhubungan meluncurkan aplikasi Peta Jelajah Nusantara.

Aplikasi ini berisi informasi mudik sebagai pemandu bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan darat saat mudik. Aplikasi Peta Jelajah Nusantara hadir dengan sejumlah fitur yang memudahkan pengguna dalam menemukan rute perjalanan dan berbagi informasi yang dibutuhkan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan, di masa kini masyarakat lebih menyukai peta berbasis digital untuk mempermudah mereka dalam mobilitas saat mudik.

“Dengan adanya Peta Jelajah Nusantara, diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh informasi seperti rute navigasi, posko mudik, posko kesehatan, dan lainnya," kata Budi, dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (29/5/2019).

Budi menyebut, Peta Jelajah Nusantara bisa menambah referensi pemudik terkait rute mudik mereka.

Sekadar informasi, aplikasi Peta Jelajah Nusantara adalah hasil kerja sama antara Kemenhub dengan XL Axiata. Aplikasi ini juga didukung oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, BPJT Korlantas Polri, dan BASARNAS.

Bantu Pemudik Jalur Darat

Peta Jelajah Nusantara, Aplikasi Untuk Perjalanan Mudik Lebaran 2019
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi bersama dengan Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi ( tengah ) dan Dirjen Hubungan Darat, Budi Setiyadi dalam acara peluncuran aplikasi “Peta Jelajah Nusantara” di Jakarta, Selasa (28/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Aplikasi ini dibangun sebagai sarana pemandu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik darat di wilayah Indonesia.

Informasi dan data yang tersaji di dalam aplikasi ini merupakan data resmi yang terkini dari sejumlah instansi yang terkait dengan pelayanan transportasi, keseharan, sarana dan prasarana jalan, serta keamanan dan ketertiban.

Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi menyebut, aplikasi Peta Jelajah Nusantara merupakan hasil tindak lanjut dari kerjasama kedua pihak dalam digitalisasi informasi layanan Kemenhub kepada masyarakat.

"XL Axiata siap untuk mendukung upaya pengembangannya lebih lanjut. Masih perlu penyempurnaan untuk aplikasi ini agar lebih kaya dengan informasi dan data yang dibutuhkan pengguna jalan," tutur Rudy.

Unduh di Google Play Store

Peta Jelajah Nusantara, Aplikasi Untuk Perjalanan Mudik Lebaran 2019
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi bersama dengan Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi ( tengah ) dan Dirjen Hubungan Darat, Budi Setiyadi saat meluncurkan aplikasi navigasi digital “Peta Jelajah Nusantara” di Jakarta, Selasa (28/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini dapat diunduh dari Google Play Store bagi para pengguna Android.

Ada beragam informasi yang tersaji di dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara, misalnya navigasi jalur mudik di semua wilayah tujuan mudik di seluruh Indonesia. Peta navigasi ini terhubung dengan aplikasi Google Map.

Selanjutnya ada pula informasi keberadaan posko-posko di sepanjang jalur utama, termasuk posko informasi jalan, posko mudik, posko kesehatan, juga terminal bus. Selain letak posko, pengguna juga bisa mengetahui nama dan nomor kontak petugas di setiap posko.

Selain itu, ada informasi pengaturan jalur lalu lintas, seperti jalur satu arah, ganjil genap, dan jalur alternatif.

Aplikasi Peta Jelajah Nusantara itu juga dilengkapi dengan informasi mengenai letak titik-titik rawan kecelakaan di jalur mudik. Dengan pengaturan, pengguna akan bisa mendapatkan notifikasi setiap mencapai daerah titik rawan kecelakaan sejak radius 2,5km.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya