Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Riau Syamsuar menyebut banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan akibat bencana nonalam Corona Covid-19. Ia berharap momentum Ramadan bisa dimanfaatkan untuk saling berbagi.
"Bulan ini bulan maghfirah (ampunan), bulan penuh hidayah penuh rahmat, mari manfaatkan bulan ini untuk berbagi dan pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah SWT," ujar Syamsuar, seperti dilansir Antara, Jumat (8/5/2020).
Baca Juga
Selain itu, Syamsuar juga mengimbau kepada bupati dan wali kota se-Riau agar bisa mengajak masyarakat mampu untuk memberikan bantuan sosial kepada yang membutuhkan. Apalagi mengingat ini merupakan bulan Ramadan.
Advertisement
Selain itu, dia mengatakan, bantuan dana desa harus disegerakan karena momen Lebaran atau Idul Fitri 1441 Hijriah segera tiba.
Dengan begitu, kata Syamsuar, masyarakat bisa berkonsentrasi dalam bekerja dan beribadah secara maksimal saat Ramadan ini serta anak-anak bisa belajar dengan baik.
"Bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau juga ada, kalau kebutuhan terpenuhi, maka semua kegiatan bisa berjalan dengan baik, untuk itu kami mohon agar masyarakat saling tolong-menolong," kata Syamsuar.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Sembako
Syamsuar mengatakan, bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau adaah sembako kepada para petani, termasuk di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar yang juga terdampak secara ekonomi akibat pandemi Corona Covid-19.
"Selain sembako untuk menghadapi pandemi COVID-19, Pemprov Riau juga memberikan bantuan benih jagung, stek ubi dan benih padi dalam rangka gerak tenam penyediaan pangan daerah serta untuk meringankan beban masyarakat secara ekonomi itu," ucapnya.
Dia menegaskan, meski jumlahnya mungkin tidak seberapa, tetapi diharapkan bantuan dapat sedikit membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.
"Semoga bermanfaat dan diharapkan masyarakat Riau untuk tidak pernah lupa berdoa supaya pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan Riau kembali seperti sedia kala," papar Syamsuar.
Ia juga mengajak warga Riau untuk sama-sama berdoa dengan harapan wabah Corona segera berakhir.
Seluruh masyarakat Riau juga diserukan untuk bergotong-royong saling membantu saudara yang kurang mampu dan kaum dhuafa yang membutuhkan.
"Diharapkan jiwa gotong-royong sebagai jati diri bangsa Indonesia ini dapat diterapkan dalam diri masyarakat Riau, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak terbantu dalam situasi seperti ini," jelas Syamsyuar.
Advertisement