Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadan merupakan bulan penuh rahmat dan berkah. Dalam firman-Nya, Allah menjanjikan umat muslim pahala yang berlimpah bagi siapapun yang mengerjakan amalan dan ibadah selama Ramadan.
Salah satu ibadah yang dapat dikerjakan saat bulan Ramadan adalah sholat tahajud. Sholat ini termasuk qiyamul lail, yakni dilaksanakan setelah sholat Isya hingga masuk waktu fajar. Namun, waktu yang terbaik bagi umat muslim untuk mengerjakannya adalah sepertiga akhir pada malam hari, yakni sekitar pukul 01.00 hingga 04.00.
Baca Juga
Meskipun tergolong sebagai ibadah sunah, tetapi dengan melakukan tata cara dan niat yang sungguh-sungguh untuk mengharap ridho Allah SWT, maka sholat tahajud akan memberikan pahala yang melimpah.
Advertisement
Ceramah Ustaz Adi Hidayat soal Sholat Tahajud
Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di akun YouTube "Islam Terkini" memberi contoh cara salat tahajud yang benar di bulan Ramadan. Ini disebutnya sesuai contoh Nabi Muhammad SAW agar kita tidak lelah berdiri, tetapi sia-sia saja.
Yang pertama, kata Ustaz Adi Hidayat, niatnya adalah iman, yakni dilakukan karena Allah yang ghoib.
"Ingin mendapatkan ampunan di malam Ramadan, laksanakan sholat untuk Allah. Jangan diperdebatkan jumlah rakaatnya. Jangan diperdebatkan siapa pun imamnya, berapa pun bacaannya, yang penting saya laksanakan karena Allah," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Adapun teknisnya, ia memberi contoh:
1. Paling minimal tunaikan 2 rakaat setiap kali. Jumlahnya tidak diberikan batas.
2. Tutup dengan witir 1 rakaat.
3. Lakukan sholat pembuka 2 rakaat hanya membaca Al-Fatihah, sebagai warming up. Lalu salat tahajud 2 rakaat, lanjut 2 rakaat, sampai sekuatnya.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Ummul Mukminin bersaksi sepanjang Nabi Muhammad SAW sholat di rumah saya, baik di bulan Ramadan ataupun bukan di bulan Ramadan, Beliau tidak pernah menambah lebih dari 11 rakaat. Sholatnya adalah 4 rakaat, tambah 4 rakaat, lalu tambah 3 rakaat.
Kisah lain, kesaksian sahabat Nabi, Abizar Al Ghifary, ketika Nabi bermalam di rumah Sayyidah Maimunah, Nabi Muhammad bangun sekitar pukul setengah 2 atau 2, kemudian membaca doa bangun tidur. Abizar Ghifari mengatakan, Nabi menarik tangannya hingga sejajar. Maka, tahajud boleh dilaksanakan berjemaah.
Advertisement
Niat Sholat Tahajud
Membaca niat adalah salah satu tata cara sholat tahajud yang dianjurkan. Niat sholat tahajud wajib dilakukan untuk membedakan dengan sholat sunah malam lainnya.
Bacaan niat sholat tahajud juga harus diucapkan dengan baik dan benar agar sholat tahajud yang dikerjakan menjadi sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Berikut doa niat sholat tahajud yang dapat diucapkan sebelum menjalankan ibadah sholat tahajud.
Usholli sunnatat-tahujjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alaa
Artinya:“Aku niat sholat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
Tata Cara Sholat Tahajud
Pada umumnya, tata cara sholat tahajud saat bulan Ramadhan sama halnya dengan gerakan serta doa seperti sholat fardhu 5 waktu. Yang membedakan ialah bacaan niat, doa setelah sholat tahajud, dan jumlah rakaat.
Terdapat berbagai dalil yang membahas mengenai jumlah rakaat pada sholat tahaujd. Tata cara untuk melakukan sholat tahajud yakni paling sedikit 2 rakaat hingga paling banyak yakni 12 rakaat.
Berikut merupakan tata cara sholat tahajud yang perlu dipahami agar dapat dikerjakan dengan sempurna dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
• Membaca Niat
• Melakukan takbiratul ihram dan doa iftitah
• Membaca Surat Al-Fatihah
• Membaca surat pendek
• Rukuk dengan tumakninah
• I’tidal • Sujud
• Duduk di antara dua sujud
• Sujud
• Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
• Takhiyat akhir
• Salam
Advertisement
Doa Setelah Sholat Tahajud
Tata cara sholat tahajud yang terakhir adalah berdzikir dan membaca doa setelah sholat. Berdizikir dan berdoa dengan sungguh-sungguh yakni salah satu cara untuk mendekatkan diri dan pasrah kepada Allah SWT.
Doa sesudah sholat tahajud
Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Arti dari Doa Sholat Tahajud
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada).
Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat tahajud dianggap sebagai ibadah yang istimewa lantaran dalam Alquran disebutkan bahwa siapa pun yang mengerjakannya akan disebut sebagai hamba-Nya yang terpuji di mata Allah.
Disebutkan pada Q.S Al-Isra ayat 79, berikut keutamaan dari sholat tahajud.
Wa minal-laili fa tahajjad bihi nafilatal laka ‘asa ay yab’asaka rabbuka maqamam mahmuda
Artinya:“Dan pada sebagian malam hari, bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Advertisement