Quraish Shihab: Jangan Memperparah Niat Baik Orang Lain dengan Penafsiran yang Buruk

Untuk mengatasinya lanjut Quraish Shihab, bertanyalah tentang maksud pelakunya dan bersangka baiklah terhadap pengucapnya.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Mar 2023, 20:11 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 08:00 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Pertengkaran
Mutiara Hati Quraish Shihab - Pertengkaran (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Menurut cendikiawan muslim Quraish Shihab, ada dua hal yang seringkali menimbulkan kesalahpahaman. Pertama, maksud baik yang disalahpahami, sedang kedua adalah pemahaman yang keliru atas ucapan yang benar.

Untuk mengatasinya lanjut Quraish Shihab, bertanyalah tentang maksud pelakunya dan bersangka baiklah terhadap pengucapnya.

"Jika ucapannya berbeda dengan maksud yang baik, maka jangan memperparah keadaan dengan memberinya penafsiran yang buruk," kata Quraish Shihab. 

Ada baiknya bertanyalah kepadanya. Jangan mengabaikan haknya untuk membela diri. Lalu camkan firman Allah bahwa sebagian prasangka adalah dosa.

"Orang jahil biasanya mencari kesalahan dari kebenaran orang lain. Sebaliknya orang baik mencari kebenaran pada ucapan keliru orang lain," ungkap Quraish Shihab. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya