Konsumsi 11 Makanan Kaya Vitamin E Ini agar Tidak Mudah Sakit

Jaga kesehatan jelang lebaran dengan konsumsi 11 makanan ini.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Mei 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2020, 19:00 WIB
Sayuran yang Paling Sehat
Brokoli / Sumber: iStokphoto

Liputan6.com, Jakarta Hari lebaran, apalagi setelahnya penting untuk menjaga kesehatan. Jangan sampai saat hari raya dan setelahnya justru sistem imun tubuh menurun. Menjaga sistem imun akan menghindarkan tubuh dari infeksi virus dan bakteri. Infeksi virus dan bakteri inilah sumber penyakitnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan, yakni dengan konsumsi makanan kaya vitamin E. 

Vitamin E mengandung antiradang dan antioksidan. Kedua kandungan inilah yang akan memperkuat daya tahan tubuh manusia. Vitamin E juga akan aktif meningkatkan produksi antibodi. Sehingga, konsumsi makanan kaya vitamin E dapat diandalkan menangkal radikal bebas dan kuatkan sistem imun tubuh manusia.

Sebenarnya vitamin E bisa didapat dari konsumsi suplemen. Namun, asupan terbaik tentu didapat dari konsumsi makanan kaya vitamin E. Seperti yang terkandung dalam buah, sayur, dan biji-bijian. Kebutuhan vitamin E usia 14 tahun ke atas sekitar 15 mg/hari. Jangan lupa lakukan olahraga rutin, hindari orang sakit, penuhi nutrisi lain, dan jaga kebersihan agar lebih maksimal.

Berikut Liputan6.com ulas makanan kaya vitamin E dari berbagai sumber, Rabu (20/5/2020).


Makanan Kaya Vitamin E: Bayam dan Paprika

Bayam (iStock)
Bayam (iStockphoto)

Bayam

Bayam termasuk sayur yang kaya akan vitamin E. Bayam mengandung sekitar 41.4 mg vitamin E. Sehingga bayam bisa diandalkan untuk penuhi kebutuhan vitamin E harian. Bayam juga mengandung antioksidan flavonoid dan karotenoid. Kedua kandungan ini berperan besar untuk menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.

Paprika

Vitamin E bisa ditemukan dalam paprika. Paprika menyumbang 10 persen dari jumlah total kebutuhan vitamin E harian. Antioksidan dalam vitamin E inilah yang akan menangkal radikal bebas. Termasuk kandungan beta karoten dan zeaxantin. Keduanya bisa diandalkan untuk menjaga kesehatan jantung, diabetes tipe 2 (diabetes melitus), dan kesehatan mata.

 


Makanan Kaya Vitamin E: Alpukat dan Tomat

Makanan Agar Kulit Tidak Kering
Tomat / Sumber: iStockphoto

Alpukat

Buah alpukat sangat kaya akan kandungan vitamin E. Kandungannya sebesar 21 persen dari total kandungan lain. Alpukat juga mengandung zat antiinflamasi pitosterol (beta sitosterol, stigmasterol) dan zat antioksidan karotenoid. Zat ini yang akan membantu jaga daya tahan tubuh manusia. Termasuk kandungan omerga-3 di dalamnya. Sangat baik untuk kesehatan jantung manusia.

Tomat

Tomat termasuk makanan yang kaya vitamin E. Tomat juga berperan sebagai fitonutrisi dan antioksidan alami. Sehingga mampu menangkal serangan radikal bebas dengan baik. Bahkan, tomat juga mampu turunkan kadar kolesterol, cegah penggumpalan darah, dan cegah kardiovaskuler seperti jantung dan stroke.

 


Makanan Kaya Vitamin E: Kacang Almond dan Kiwi

Buah kiwi (iStock)
Buah kiwi (iStockphoto)

Kacang Almond

Jenis kacang yang biasa dijadikan tambahan pada cokelat dan kue. Kacang ini ternyata kaya kandungan vitamin E. Dalam satu gelas kacang almond terdapat 26.2 mg vitamin E. Sehingga ampuh menangkal radikal bebas, penuaan dini, dan menyeimbangkan kadar kolesterol. Bahkan kacang almond juga efektif dijadikan camilan diet.

Kiwi

Buah kiwi memang identik dengan kandungan vitamin C. Namun, kandungan vitamin E buah kiwi juga ada banyak sekali. Terdapat 1 mg vitamin E dalam satu buahnya. Vitamin E inilah yang akan membantu meningkatkan sistem imun dan membantu cegah penuaan dini.


Makanan Kaya Vitamin E: Brokoli, Jambu Biji, dan Pepaya

Fungsi Trombosit
Jambu biji / Sumber: iStockphoto

Brokoli

Brokoli wajib dijadikan menu sehat untuk menjaga daya tahan tubuh manusia. Jenis sayuran ini mengandung banyak sekali vitamin dan zat berigizi. Tentu kaya sekali akan kandungan vitamin E. Kandungan vitamin E brokoli dapat mencukupi 15 persen dari total kebutuhan vitamin E harian. Jadi, sangat efektif untuk menangkal radikal bebas, detoksifikasi, seimbangkan kolesterol, dan hindarkan dari kardiovaskuler.

Jambu Biji

Jambu biji memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah. tidak heran jika buah jambu biji mengandung vitamin E (6% AKG). Cocok dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh, penderita diabetes, dan mampu mengatasi masalah penceraan. Misalnya saja seperti diare dan sembelit.

Pepaya

Buah pepaya dikenal memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi. Tidak hanya vitamin C, tetapi ternyata juga kaya vitamin E. Mengonsumsi 1 buah pepaya sangat bisa mencukupi 17 persen kebutuhan harian vitamin E manusia.

 


Makanan Kaya Vitamin E

wortel
wortel/Photo by Kristen Kaethler on Unsplash

Wortel

Wortel memang sangat identik dengan vitamin A. Namun, wortel ternyata juga kaya kandungan vitamin E. Dalam 1 wortel terdapat 5.6 persen vitamin E. Wortel juga kaya serat alami yang baik untuk pencernaan.

Sehingga tidak heran jika wortel ampuh menangkal radikal bebas. Bahkan juga ampuh memerangi kanker, penyempitan pembuluh darah, dan penyakit jantung karena beta karotennya.

Labu

Buah labu juga termasuk makanan yang kaya vitamin E. Wajib dijadikan menu sehat harian untuk memenuhi asupan vitamin. Mengonsumsi labu dapat memenuhi 6 persen asupan vitamin E harian manusia.

Bahkan kandungan ini efektif meningkatkan sistem imun tubuh, menjaga oksidasi darah, mengontrol kolesterol, dan sistem pencernaan. Namun, tetap perhatikan cara pengolahan labunya. Tidak perlu menambah terlalu banyak gula, garam, bahkan santan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya