Tak Hanya Padang, Bahan Pokok di Agam Juga Merangkak Naik Jelang Ramadan

Jelang Ramadan 2020, bahan pokok di sejumlah daerah di Sumbar merangkak naik.

oleh Novia Harlina diperbarui 07 Apr 2021, 22:05 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 22:05 WIB
Ilustrasi Bahan Pokok. fto:Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Bahan Pokok. fto:Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Agam - Sepekan menjelang Ramadan 1442 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Agam, Sumatera Barat merangkak naik.

Sebelumnya, kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti cabai merah, rawit dan bawang putih juga terjadi di Kota Padang, meski tak signifikan.

Di Kabupaten Agam, salah seorang pedagang di pasar tradisional, Wandi mengatakan harga cabai merah mengalami kenaikan dari Rp45 ribu per kilogram naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.

Kemudian cabai rawit dari Rp40 ribu per kilogram naik jadi Rp50 ribu per kilogram, bawang merah dari Rp24 ribu per kilogram jadi Rp30 ribu per kilogram.

Harga sayuran juga merangkak naik, seperti kentang dari Rp10 ribu naik jadi Rp12 ribu per kilogram dan buncis dari Rp10 ribu per kilogram naik jadi Rp13 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga ini dipengaruhi akibat kurangnya stok mulai dari tingkat petani hingga pedagang," katanya.

Di samping itu, juga terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang harganya masih stabil di Agam, seperti daging ayam broiler Rp60 ribu per kilogram. Untuk daging ayam kampung Rp65 per kilogram dan daging sapi Rp120 ribu per kilogram.

Sebelumnya Menteri Perdagangan M Lutfi ketika berkunjung ke Sumbar pada Selasa (5/4/2021) mengatakan pihaknya terus memastikan agar harga barang kebutuhan pokok tetap stabil dan pasokannya lancar, menjelang dan selama bulan puasa tahun ini.

Ia memprediksi kenaikan permintaan komoditas bahan pokok di Sumbar menjelang bulan puasa, akan dibarengi upaya lancarnya pasokan, sehingga tidak terjadi gejolak harga.

"Kemendag akan terus menjaga harga dan ketersediaan bahan pokok agar dapat mencukupi kebutuhan masyarakat jelang bulan Ramadan hingga Lebaran nanti," katanya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya