H+2 Lebaran, Kasus Covid-19 di Aceh Barat Masih Nihil

Liputan6.com, Aceh Barat - Memasuki H+2 Lebaran 1443 Hijriah, kasus COVID-19 di Aceh Barat masih nihil. “Alhamdulillah, sejak sebelum bulan suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri Aceh Barat masih nol kasus COVID-19,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat, Adlin di Meulaboh, Rabu (4/5/2022).

Adlin berharap kondisi demikian dapat terus dipertahankan ke depannya sehingga tidak ada lagi COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat.

Adlin mengatakan pihaknya selalu mengimbau agar masyarakat yang merayakan Idul Fitri senantiasa menjaga penerapan protokol kesehatan saat bersilaturahmi.

Selain memakai masker, warga juga diimbau rajin mencuci tangan, dan menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan dengan asupan yang sehat dan bergizi.

“Kita imbau masyarakat agar tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam aktivitas sehari-hari,” imbau Adlin.

Adlin berharap masyarakat mengikuti program vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga demi meningkatkan imunitas.

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara nihil per 4 Mei 2022 berdasarkan data yang diterima di Medan, Rabu (4/5).

Berdasarkan data tersebut, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Sumut bertahan di angka 154.998 kasus. Untuk jumlah pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 di Sumut per 4 Mei bertambah tiga orang yang merupakan kasus transmisi lokal.

Total akumulasinya menjadi 151.585 kasus. Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Sumut masih bertahan di angka 3.249 orang. Dengan demikian, tercatat jumlah kasus aktif COVID-19 di Sumut tersisa 164 orang.

Secara nasional, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 per Rabu (4/5) bertambah 176 kasus, di mana 173 orang merupakan transmisi lokal dan tiga pelaku perjalanan luar negeri. Akumulasi saat ini menjadi 6.047.491 kasus.

Kasus sembuh COVID-19 secara nasional bertambah 266 orang menjadi 5.884.325 orang. Untuk kasus kematian akibat COVID-19 secara nasional bertambah 16 orang, sehingga menjadi 156.321 orang.