Liputan6.com, Purwokerto - Atas permintaan Bupati Banyumas, Achmad Husein, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membuat desain Masjid Seribu Bulan.
Desain masjid berkonsep momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Pada malam perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu berlanjut ke Sidratul Muntaha itu dikenal sebagai malam seribu bulan.
Ridwan Kamil maupun Husein mengunggah desain Masjid Seribu Bulan itu di media sosial. Beberapa pengguna lainnya mengunggah foto penampakan lokasi hingga desainnya.
Advertisement
Dari desain itu, atap bangunan membentuk garis lengkung seperti bulan sabit yang berjajar banyak. Itu semua untuk menyimbolkan seribu bulan sesuai konsep yang diadopsi.
Baca Juga
Di gambar itu juga tampak masjid berdiri di atas danau. Danau itu selain untuk objek wisata juga untuk mengendalikan debit air untuk mencegah banjir yang kerap menggenangi wilayah hilir.
Calon masjid terbesar di Banyumas ini berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, kawasan kota baru Purwokerto. Masjid akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektare.
Selain masjid, juga akan disiapkan lokasi tanah untuk gereja, lokasi tanah untuk klenteng. Sebab itu, area ini dinamai area Pancasila.
"Agama yang lain juga kami berikan lahan yang proporsional," kata Bupati Husein.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Anggaran Diperkirakan Rp125 Miliar
Pemkab Banyumas mengalokasikan anggaran sebesar Rp70 miliar untuk pembangunan masjid ini. Selain dana APBD, Pemkab Banyumas juga membuka donasi untuk pembangunan masjid.
Untuk mengelola donasi, pemkab membentuk Yayasan Rahmatan Lil Alamin yang khusus mengelola masjid. Diperkirakan dana total yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid ini mencapai Rp125 miliar.
Karena itu, Pemkab Banyumas akan menggerakkan yayasan pengelola untuk mencari dukungan anggaran.
Selain APBD, Pemkab Banyumas juga membuka donasi untuk pembangunan masjid. Untuk mengelola donasi, pemkab membentuk yayasan yang khusus mengelola masjid.
Tim Rembulan
Advertisement