Liputan6.com, Banyumas - Masyhur dalam riwayat, Nabi Muhammad SAW bangun kesiangan sehingga harus meng-qadha sholat Subuh. Ini menunjukkan bahwa Nabi yang Ma'sum sekalipun pernah alpa, dan menunjukkan bahwa Beliau adalah manusia biasa.
Alkisah, suatu hari, Rasullah dalam perjalanan bersama sahabat Bilal bin Rabah. Bilal, sebagaimana diketahui adalah muazain Rasulullah dan orang yang sangat disayanginya.
Salah satu keistimewaan Bilal bin Rabah adalah suaranya yang merdu dan lantang sehingga dia dipercaya menjadi muazin pertama. Lainnya, Bilal adalah orang berdisiplin tinggi sehingga tiap kali datang waktu sholat, Bilal mengumandangkan azan.
Advertisement
Baca Juga
Syahdan, ketika itu Rasulullah SAW dan Bilal bin Rabah hendak beristirahat dalam gua. Saat itu, sudah dinihari atau sudah mendekati waktu subuh.
Nabi berkata kepada Bilal bahwa beliau sudah sangat mengantuk namun takut melewatkan subuh. Dengan percaya diri, Bilal lantas menjawab, "Ya Rasulallah, nanti saya yang membangunkan,", demikian diceritakan oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, dalam pengajiannya.
Namun, ternyata Bilal pun ketiduran. Kemudian, keduanya tidur dengan pulas hingga terbangun ketika matahari telah memancar sehingga menyengat keduanya, kira-kira pukul 8 pagi atau 7.30 pagi.
Nabi kemudian terbangun, "Ya Bilal, janjimu mana?,".
Bilal pun menjawab dengan lucu, "Yang saya alami seperti yang Engkau alami ya Rasulullah. Sama-sama ketiduran," kata Bilal.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Sunah Azan Sebelum Salat Qadha
Menurut Gus Baha, kealpaan seorang Nabi dan sahabat utama ini pun tetap ada hikmahnya, yakni hukum azan sebelum sholat qadha.
Dia menjelaskan, dalam kitab Mahally dan Fathul Wahab serta Kitabul Adzan diketahui bahwa disunahkan azan untuk sholat qadha.
"Semua ulama sepakat sunah," kata Gus Baha.
Dalilnya adalah karena ketika Nabi qadha Beliau memerintahkan Bilal untuk Azan. "Nabi lupa kemudian qadha, menjadi berkah ditemukannya hukum meskipun qadha disunahkan azan," jelasnya.
Namun begitu, dengan bercanda Gus Baha mengatakan, meski disunahkan, namun santri zaman sekarang tentu tidak mudah untuk mengikutinya. Sebab, santri malu karena shalat qadha tapi azan/
"Nah, sekarang jika santri sholat qadha, tidak berani azan. Makanya kalau kamu qadha, azan saja. Ini sunah nabi, qadha tetap azan," ujar dia sembari tergelak.
Tim Rembulan
Â
Advertisement