3 Amalan yang Pahalanya Tidak Terputus Meski Sudah Meninggal, Apa Saja?

Ketika seseorang meninggal dunia maka amalan yang pernah dikerjakan selama di dunia akan terputus, kecuali tiga amalan yang akan terus mengalir di akhirat. Tiga amalan ini antara lain sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 19 Sep 2022, 12:30 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2022, 12:30 WIB
Anjuran Melakukan Amalan di Malam Nisfu Sya’ban
Ilustrasi Ibadah. Credit: pexels.com/AbdullahGhatasheh

Liputan6.com, Bogor - Ketika seseorang meninggal dunia maka amalan yang pernah dikerjakan selama di dunia akan terputus, kecuali tiga amalan yang akan terus mengalir di akhirat. Tiga amalan ini antara lain sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.

Hal tersebut sebagaimana telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam at-Tirmidzi, Imam Abu Dawud, Imam an-Nasa’i, dan Imam Ibnu Hibban yang bersumber dari Abu Hurairah ra. Berikut hadisnya.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ  – رواه مسلم والترمذيّ وأبو داود والنسائيّ وابن حبّان عن أبي هريرة 

Artinya: “Ketika seorang manusia meninggal dunia, maka amalannya terputus kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mau mendoakannya.”

Mengutip NU Online, Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan bahwa semua amal manusia akan terputus ketika ia meninggal dunia. Namun, tiga amalan yang disebutkan dalam hadis tersebut pahalanya akan terus mengalir karena pelakunya yang menjadi penyebab terjadinya ketiga hal itu.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya (Foto: YouTube)
Buya Yahya (Foto: YouTube)

Menurut ulama KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, hadis yang menyebutkan tiga amalan akan tetap mengalir meskipun telah meninggal dunia sebenarnya penekanan bagi orang yang masih hidup untuk berpikir. 

Bila ia memiliki anak, maka didiklah anaknya menjadi orang yang saleh dan salehah agar ketika meninggal dunia dapat mendoakan. 

“Jadi, itu maksudnya bagi orangtua hendaknya perhatian kepada anaknya agar dia menjadi anak yang terus mendoakan di saat kita menghadap kepada Allah,” kata pengasuh LPD Al Bahjah ini dikutip dari YouTube Buya Yahya, Minggu (18/9/2022).

Kemudian ketika memiliki harta, gunakanlah harta tersebut agar pahalanya terus mengalir dengan sedekah jariyah.

“Hei orang yang bekerja tiap hari, kamu pengen kaya kan, ingat jangan bodoh, jadikan hartamu terus mengalir (dengan) sedekah jariyah,” imbau Buya Yahya.

Terakhir, bagi mereka yang mempunyai ilmu maka sebarkanlah agar ilmu itu bermanfaat. Sebab, pahala ilmu bermanfaat akan terus mengalir meski orangnya sudah tiada.

“Semoga anak kita saleh-salehah semuanya, yang punya harta, hartanya dibawa ke surga (sedekah jariyah), yang punya ilmu, ilmunya bermanfaat,” harap Buya Yahya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya