Rekomendasi 10 Pondok Pesantren Tertua dan Terbaik, Lengkap di Tiap Provinsi Pulau Sumatera

10 pondok pesantren di pulau Sumatera, tertua dan terbaik

oleh Muhamad Husni TamamiLiputan6.com diperbarui 20 Des 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 20 Des 2022, 08:30 WIB
Pondok Pesantren Serambi Mekah
Pondok Pesantren Serambi Mekah

Liputan6.com, Jakarta - Pesantren secara umum didefinisikan sebagai lembaga pendidikan tradisional yang mempelajari ilmu agama (tafaqquh fi al din) yang menekankan pada pembentukan moral santri agar dapat mengamalkan sesuai dengan bimbingan kiai serta menjadikan kitab kuning sebagai sumber primer dan masjid sumber kegiatan.

Pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Sejak zaman kerajaan, kesultanan, kemerdekaan dan era kekinian, pondok pesantren terus menunjukkan eksistensinya.

Kini, pesantren bahkan telah menjadi lembaga pendidikan yang makin diminati. Pondok Pesantren, yang khas dengan pendidikan tradisionalnya, telah bermetamorfosa menjadi lembaga pendidikan yang dilengkapi dengan pendidikan formal.

Sejumlah pesantren bahkan telah menyediakan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi. Beberapa lainnya memiliki Ma'had Aly, yang kualifikasi formalnya setara dengan pendidikan tinggi.

Di Indonesia sendiri kehadiran pondok pesantren sudah tersebar hingga ke berbagai wilayah, termasuk juga Pulau Sumatera.

Berikut rekomendasi 10 pesantren tertua dan terbaik di Pulau Sumatera, dikutip dari berbagai sumber.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

1. Pondok Pesantren Babun Najah (Aceh)

Pondok Pesantren Babun Najah merupakan salah satu pesantren di Banda Aceh yang berlokasi di Jalan Kebun Raja Desa Doy yang sudah  berdiri sejak 27 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 April 1994.

Pesantren ini memiliki jumlah santri yang cukup banyak hingga mencapai 1000 santri, tepatnya yaitu 936 santri. Sedangkan jumlah ustadz yang mengajar ada 42 orang.

Ponpes ini merupakan ponpes terpadu yang menerapkan sistem pendidikan umum dengan pendidikan agama.

Ada 3 tokoh yang ternama yang menjadi pelopor ponpes ini yaitu H. Rusli Bintang seorang pengusaha di Aceh, Drs. Tgk. H. Muhammad Ismy, LC yang merupakan ulama Aceh dan tokoh masyarakat yaitu Drs. HM Saleh.

2. Pondok Pesantren Musthafawiyah (Sumatera Utara)

Pondok pesantren ini terletak di Desa Tanobato, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Didirikan oleh Syeikh Musthafa Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily sekitar tahun 1912. Pondok pesantren ini sering dikenal dengan nama Purba Baru. 

Para santri juga dibekali dengan berbagai fasilitas yang lengkap mulai dari pendidikan TK hingga perguruan tinggi. Jika hanya ingin belajar untuk tahfidz al-quran, Anda dapat datang ke pondok pesantren ini. Di sini disediakan materi-materi bagi anda yang ingin belajar menghafal Al-quran dengan baik.

3. Pondok Pesantren Raudhotul Ulum (Sumatera Selatan)

Pondok Pesantren Roudhotul Ulum adalah salah satu pondok pesantren yang didirikan  pada tanggal 1 Agustus 1950 oleh Yayasan Perguruan Islam Raudhatul Ulum Sakatiga yang berada di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Setelah itu barulah terbentuknya sekolah jenjang SMP, SMA, TK dan MI. Visi dan Misi yang dimiliki oleh Pondok Pondok Pesantren Roudhotul Ulum ini lah yang membuat pondok tersebut semakin berkembang dan juga semakin terkenal di Sumatera.

Bahkan banyak juga para santri dari luar Sumatera yang datang untuk menambah ilmu keagamaannya di pondok-pondok pesantren yang ada di Kabupaten Ogan Ilir ini.

4. Pondok Pesantren Serambi Mekah (Sumatera Barat)

Ponpes ini beralamat di Jl.Ahmad Yani No 1 Ngalau Padang Panjang Sumatera Barat. Seperti ponpes pada umumnya, pesantren ini memiliki beberapa program unggulan diantaranya: Tahfidz Al Quran, Mukhayyam Al Quran, Mukhayyam Al Quran, Pelatihan Mubaligh dan lain sebagainya.

Para santri bisa memulai belajar di pesantren dari tingkatan pendidikan yang paling bawah yaitu SMP. Terdapat juga SMA, MA, hingga perguruan tinggi. Sistem pendidikan yang dikemas dengan modern ini termasuk salah satu ponpes terbaik di wilayah Sumatera Utara. 

5. Pondok Pesantren Darussalamah Way Jepara (Lampung)

Pondok Pesantren Darussalamah (PPDS) Desa Brajadewa, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur bisa dibilang sebagai Pondok Pesantren tertua di Provinsi Lampung. 

Pondok pesantren yang masuk dalam wilayah Lampung Timur ini didirikan oleh almarhum K.H. Ahmad Sodiq salah satu tokoh Provinsi Lampung yang saat ini menjadi Mursyid Tarekat Al-Qodiriyah wa al-Naqshobandiyah sekaligus beliau pernah menjadi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

6. Pondok Pesantren Umar bin Khatab (Riau)

Ponpes ini beralamat di Jl. Garuda Sakti, KM 9, Jl. Rajawali DAR Thoybah, Pekanbaru, Riau. Dengan visi menjadi pusat pengkajian dan penerapan agama Islam berdasarkan Al Quran dan Sunnah yang shahih, ponpes ini menyediakan program pendidikan Salafiyah Ula Tahfidzul Qur’an, program Salafiyah Wustho, Salafiyah Ulya, hingga perguruan tinggi. 

Sarana dan prasarana ponpes Umar bin Khatab yang memadai mampu menunjang pendidikan para santri dari mulai pendidikan Al Quran, Tajwid, Fiqih, Ilmu hadits, ushul Fiqih, Tafsir, IPA, IPS, dan lain sebagainya.

Alumni Pondok Pesantren Darussalamah ini sudah tersebar di seluruh penjuru nusantara, bahkan Presiden Republik Indonesia Ke-4, yakni K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) selama hidupnya seringkali datang atau soan di Pondok Pesantren ini.

7. Pondok Pesantren Pesantren Al-Hasanah (Bengkulu)

Lokasi pesantren terletak di Jalan Talang Pauh Pasar Pedati Pondok Kelapa Bengkulu Tengah. Pesantren ini menerima santri putra dan putri yang berasal dari SD/MI sederajat. 

Pondok Pesantren Al-Hasanah termasuk pondok pesantren tua yang ada di Bengkulu. Sudah banyak lulusan dari pesantren ini yang sudah berhasil dan sukses mengabdi ke masyarakat.

Program unggulan pesantren Al-hasanah adalah pembinaan tahfidz Qur'an, pendidikan karakter, akhlak, dan kompetensi anak baik di bidang olahraga dan seni.

8. Pondok Pesantren Darul Arifin (Jambi)

Ponpes Darul Arifin ini beralamat di Suka Karya, Kec. Kota Baru, Kota Jambi, Jambi. Berada di ibukota wilayah, ponpes ini menyediakan empat program pendidikan yaitu TK ISLAM, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

Dengan visi menjadi lembaga pendidikan yang mencetak kader-kader pemimpin umat, ponpes Darul Arifin memiliki pengasuh dan pengajar yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya di bawah asuhan Dr. KH. Zainul Arifin, M.Ed, MA.

Ponpes di Kota Jambi ini memiliki tujuan untuk menjadikan para santri sebagai generasi yang berakhlak mulia, mengikuti sunnah, cerdas dalam IPTEK dan IMTAQ, serta kreatif. 

9. Pondok Pesantren At-Toybah (Bangka Belitung)

Pondok pesantren At-Toybah adalah pondok pesantren at Toybah. Pesantren ini berdiri pada tahun 2014 di Dusun Balun Ijuk, Kab. Bangka. Meskipun baru tujuh tahun berdiri, pesantren ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dari berbagai bidang mulai dari kemampuan santri hingga fasilitas pesantren. 

Tidak hanya pelajaran agama islam, pesantren ini juga mengajarkan tentang ilmu pengetahuan umum, sehingga para santri menguasai berbagai bidang. Meskipun begitu fokus utama tetap pada ajaran agama Islam. 

10. Pondok Pesantren Madani (Kepulauan Riau)

Ponpes yang beralamat di Jl. Tata Bumi, Toapaya Asri, Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau ini merupakan cabang ke dari pondok pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. 

Beberapa program keagamaan gencar dilakukan, mulai dari program mengaji bersama hingga pendirian rumah Tahfidz. Pondok pesantren di Kabupaten Bintan ini juga bekerja sama dengan Pondok Tebuireng di Jombang sehingga program yang dijalankan pun mengalir dari program pondok tebu ireng Jombang. 

Penulis: Putry Damayanty

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya