Inilah Orang yang Paling Mulia Derajatnya di Hari Kiamat, Siapa Dia?

Pada hari kiamat nanti ada orang yang termasuk paling mulia derajatnya. Andai tahu sedari sekarang, kemungkinan besar banyak muslim yang berbondong-bondong melakukan seperti orang apa yang dilakukan orang tersebut.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 06 Mar 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi doa sebelum dan sesudah azan
Ilustrasi doa sebelum dan sesudah azan. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari kiamat nanti ada orang yang termasuk paling mulia derajatnya. Andai tahu sedari sekarang, kemungkinan besar banyak muslim yang berbondong-bondong melakukan seperti orang apa yang dilakukan orang tersebut.

Orang tersebut disebutkan dalam kitab al-Adzkar karangan Imam an-Nawawi. Dalam kitab tersebut, Imam Nawawi menukil sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Muawiyah bin Abu Sufyan.

Rasulullah SAW bersabda, “Para muadzin adalah orang-orang yang paling mulia derajatnya di Hari Kiamat.”

Berdasarkan keterangan tersebut, orang yang paling mulia di hari kiamat adalah muadzin. Muadzin adalah orang yang mengumandangkan azan. 

Dalam redaksi hadis lain disebutkan bahwa muadzin akan memiliki leher yang panjang di hari kiamat. Mengutip Muslim.or.id, dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan, Rasulullah SAW bersabda:

الْمُؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: “Seorang muadzin memiliki leher yang panjang di antara manusia pada hari kiamat.” (HR. Muslim no. 387).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Maksud dari Panjang Leher

Mengutip situs Keislaman NU, ada beberapa pandangan mengenai maksud dari muadzin memiliki leher yang panjang di hari kiamat. Perbedaan pandangan ini tidak saling berlawanan dan masih bisa dicari titik temunya.

Imam Nawawi dalam Syarah Muslim menjelaskan, ada ulama yang menafsirkan maksud kata“athwalunnas a’naqan” dalam hadis tersebut adalah di akhirat kelak semua orang akan melihat banyaknya pahala yang diperoleh seorang muadzin. 

Ulama yang lain berpandangan bahwa maksud “panjang leher” berarti muadzin diposisikan sebagai pemimpin di hari akhirat nanti, sebab orang Arab biasanya menggunakan kata “panjang leher” sebagai tamsil pemimpin.

Sementara Ibnul ‘Arabi berpendapat, maknanya ialah orang yang paling banyak amalannya.

Wallahu’alam. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya