Persiapan Jelang Ramadhan, Ini 4 Amalan yang Dapat Dikerjakan Sebelum Bulan Suci

Pahala dari amalan yang dikerjakan oleh seorang muslim pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan. Tentu ini adalah kabar baik yang patut disyukuri dan direnungi. Kabar ini sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 11 Mar 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (dok.unsplash/ Artur Aldyrkhanov)

Liputan6.com, Jakarta - Pahala dari amalan yang dikerjakan oleh seorang muslim pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan. Tentu ini adalah kabar baik yang patut disyukuri dan direnungi. Kabar ini sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya.

"Barangsiapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barangsiapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Jika Anda muslim tentu ingin bukan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat? Nah, Ramadhan adalah momentum yang baik untuk menggiatkan amal saleh. Semoga amalan saleh yang dilakukan pada Ramadhan diterima oleh Allah dan berbuah pahala.

Untuk bisa semangat beribadah hingga meraih pahala tentu saja membutuhkan persiapan yang matang. Mempersiapkan diri sebelum Ramadhan penting dilakukan oleh setiap muslim. Bukan hanya fisik, tapi juga persiapan lain yang lebih penting.

Persiapan menyambut bulan suci yang penuh keberkahan itu dapat dilakukan dengan mengerjakan beberapa amalan. Ustaz Abdul Somad atau UAS membeberkan empat amalan yang dapat dikerjakan menjelang Ramadhan.

Keempat amalan yang disebut UAS untuk menyambut Ramadhan antara lain perbaiki hubungan kepada Allah dengan taubat, perbaiki hubungan sesama manusia dengan silaturahmi, mempelajari ilmu tentang Ramadhan, dan membiasakan membaca Al-Qur’an.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


1. Taubat

salat taubat
Ilustrasi salat taubat./Copyright shutterstock.com/g/Creativa

“Pertama, amalan yang perlu kita persiapkan adalah perbaiki hubungan kepada Allah dengan taubatan nasuha,” kata UAS seperti dikutip dari tayangan YouTube Taman Surga Net.

Orang yang selama ini mencuri, berhenti mencuri. Orang yang selama ini korupsi, segeralah berhenti korupsi. Begitu pula dengan orang yang sering membicarakan aib orang lain, mulailah untuk diam. Inilah masanya tobat kepada Allah. 

“Ada orang yang salah dan berdosa. Setelah itu ia mandi, salat sunah dua rakat (salat taubat), kemudian dia beristighfar meminta ampun kepada Allah, maka Allah mengampuni dosa-dosanya,” bebernya.


2. Menyambung Tali Silaturahmi

Silaturahmi
Ilustrasi Hubungan Tali Silaturahmi Credit: freepik.com

Selain memperbaiki hubungan kepada Allah, seorang hamba yang beriman juga memperbaiki hubungannya sesama manusia. Caranya adalah dengan menyambung tali silaturahmi.

Silaturahmi dapat dijalin dengan guru, sahabat, atau bahkan dengan pemimpin. UAS mengatakan, orang yang memutus tali silaturahmi tidak akan masuk surga.

“Maka sambung silaturahmi,” ajak UAS.


3. Pelajari Ilmu Ramadhan

Ilustrasi santri pondok pesantren. ©2021 Merdeka.com/Kemenag
Ilustrasi santri pondok pesantren. ©2021 Merdeka.com/Kemenag

Menuntut ilmu bagi seorang muslim dan muslimah adalah wajib. Mulai dari sejak lahir hingga ajal menjemput. 

Ilmu tentang Ramadhan juga penting untuk diketahui. Hal ini agar ibadah-ibadah selama bulan Ramadhan dijalankan berdasarkan ilmu.

Kata UAS, mempelajari ilmu Ramadan dapat dengan membaca buku yang relevan. Bisa juga mengikuti kajian-kajian yang bertema tentang Ramadhan.


4. Membaca Al-Qur’an

Ilustrasi membaca Alquran
Ilustrasi membaca Alquran (dok.unsplash/ Positive Moslem Attitude)

Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an kepada Rasulullah SAW. Berikut adalah arti firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat ke-185.

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil),” demikian arti dari ayat tersebut.

Orang yang mendapatkan rahmat bukan hanya yang membaca Al-Qur’an saja. UAS menyebut orang yang mendengarkannya pun turut mendapat rahmat.

“Ada orang baca Al-Qur’an, (ada orang) dengar baik-baik. Mudah-mudahan engkau dapat rahmat. Mendengar aja mendapat rahmat, apalagi membaca,” ujar UAS.

Karena Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an, maka sejatinya mempersiapkannya dengan maksimal. Mulai latihan untuk membaca Al-Qur’an satu hari satu juz (one day one juz) agar selama Ramadan bisa khatam Al-Qur’an.

Selain amalan-amalan tersebut, UAS juga menyebut untuk mempersiapkan uang dalam menyambut Ramadhan. Kemudian jangan lupa untuk berbagi rezeki kepada anak yatim piatu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya