Dokter Zaidul Akbar Bagikan 5 Persiapan Ramadhan 2025 agar Tubuh Sehat Selama Bulan Suci

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan 1446 H. Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang di dalamnya mengandung banyak keutamaan dan keistimewaan.

Pada bulan Ramadhan, umat Islam sangat dianjurkan meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah dibanding hari-hari biasa. Ibadah yang dapat muslim lakukan di bulan suci bisa apa saja yang bernilai pahala. Contohnya, membaca Al-Qur’an, sholat sunnah, sedekah, dan sebagainya.

Pendakwah sekaligus dokter kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membagikan beberapa persiapan penting sebelum Ramadhan agar tubuh sehat selama bulan suci. Tubuh yang sehat akan memberikan kenyamanan dalam beramal sehingga ibadah muslim dapat dikerjakan maksimal.

Apa saja persiapan-persiapan Ramadhan 2025? Yuk simak penjelasannya hingga tuntas.

1. Puasa Sunnah

Salah satu ibadah wajib yang dikerjakan saat Ramadhan adalah puasa. Puasa Ramadhan wajib dilakukan sebulan penuh. Jika ditinggalkan karena alasan syar’i, muslim harus mengqadhanya di bulan lain.

Sebagai bentuk persiapan puasa Ramadhan, dokter Zaidul Akbar menyarankan muslim memperbanyak puasa sunnah pada 1-2 bulan sebelumnya. Namun, karena saat ini sudah melewati pertengahan Sya’ban, muslim tidak diperkenankan berpuasa jika tidak biasa berpuasa di hari-hari sebelum Nisfu Sya’ban atau tidak memiliki utang puasa Ramadhan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Meski persiapan yang pertama (memperbanyak puasa sunnah) sudah terlewat waktunya, muslim dapat melakukan persiapan lainnya yang disarankan dokter Zaidul Akbar agar tubuh sehat di bulan suci. Salah satunya adalah membiasakan konsumsi makanan dan minuman sehat, tapi tidak berlebihan. Hal ini dilakukan agar tubuh kita tidak kaget ketika selama sebulan penuh berpuasa.

“Karena ada beberapa orang saat Ramadhan mengalami banyak sekali detoksifikasi. Ada yang mengalami pusing, ada yang mengalami sakit perut, badannya gak enak, dan seterusnya,” katanya dikutip dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Senin (17/2/2025).

“Maka, itu bisa kita cegah dengan cara di bulan-bulan sebelum Ramadhan khususnya di satu bulan (sebelum) Ramadhan kita sudah mulai membiasakan dengan makan makanan sehat. Kita sudah mulai membiasakan minum minuman sehat,” sambungnya.  

3. Menyiapkan Kurma

Saat Ramadhan akan familiar dengan kurma, terutama ketika berbuka puasa. Oleh karenanya, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar muslim menyiapkan kurma jauh sebelum Ramadhan tiba. 

“Sesungguhnya kurma itu banyak sekali keberkahannya. Nabi SAW menyampaikan sebuah hadis bahwa ‘Rumah yang di dalamnya ada kurma, maka si pemilik rumah tidak akan kelaparan’. Maka, kita biasakan dalam rumah kita ada kurma sebagai bentuk mengambil keberkahan dari sunnah nabi,” tutur dr. Zaidul Akbar.

“Mulailah mengonsumsi madu sebagai salah satu bentuk kasih sayang Allah dari asam amino yang ada pada madu tersebut dengan enzimnya, vitaminnya, mineralnya, dan berbagai macam kandungan-kandungan penting lainya,” kata pakar obat herbal ini.

5. Mengonsumsi Sayuran

Persiapan lain yang tidak kalah penting adalah sering-sering mengonsumsi sayuran. Sayuran adalah salah satu tanda kebesaran Allah. Faktanya, sayuran diciptakan lebih banyak oleh Allah daripada daging-dagingan. 

“Maka kita menjadikan bulan-bulan sebelum Ramadhan ini kita lebih memperbanyak lagi sayuran dan buah buahan sehingga badan kita sudah mulai terdetox, sehingga nanti waktu Ramadhan tubuh kita sudah beradaptasi. Dan kita tidak perlu banyak makan, kita cukup dengan sedikit makan tapi lebih banyak ibadahnya,” pungkas dr. Zaidul Akbar.