Amal yang Akan Menaungi Seorang Mukmin di Hari Kiamat Menurut Rasulullah SAW

Amal kebaikan yang dilakukan di dunia ini akan membuat seorang mukmin dinaungi di Padang Mahsyar pada hari kiamat. Yakni sedekah

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2023, 18:30 WIB
[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: hotisu.com

Liputan6.com, Jakarta - Padang Mahsyar digambarkan sangat luas dan tanpa naungan. Bahkan, tempat dikumpulkannya manusia usai dibangkitkan pada hari kiamat itu hanya berjarak sejengkal dari matahari.

Bisa dibayangkan, betapa sengasaranya orang-orang yang berada di Padang Mahsyar, terkecuali yang mendapat naungan. Naungan yang didamba itu sangat terkait dengan amalannya selama di dunia.

Mengutip alhikmah.ac.id, Di antara keterangan Rasulullah SAW ialah hadis yang menyatakan bahwa naungan orang beriman di hari Kiamat sangat terkait dengan kebiasaannya mengeluarkan sedekah sewaktu hidupnya di dunia.

Ketika di padang Mahsyar setiap orang menunggu giliran dirinya diadili serta timbangan kebaikan dan keburukannya diperhitungkan, maka semua orang bakal merasakan panasnya matahari di atas kepala masing-masing.

Namun orang-orang yang bersedekah bakal memperoleh naungan dari matahari karena sedekah-nya itu hingga hukuman alias vonis ditetapkan di antara manusia.

Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari Kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: “Ditetapkan hukuman di antara manusia.” Yazid berkata: ”Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kueh atau bawang merah atau seperti ini.” (HR Al-Baihaqi – Al-Hakim – Ibnu Khuzaimah)

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad Nabi Muhammad SAW dengan jelas dan tegas menyatakan sebagai berikut:

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ظِلُّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ

Bersabda Rasulullah saw: “Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.” (HR Ahmad)

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Jangan Meremehkan Sedekah, Sekecil Apapun

Suara Misterius dari Langit Tanda-tanda Hari Kiamat?
Suara terompet dari langit dianggap sangkakala berbunyi, tanda-tanda hari kiamat.

 

Karena itu, marilah kita rajin bersedekah agar memperoleh naungan di hari tidak ada naungan kecuali naungan Allah. Sungguh beruntung orang beriman yang melazimkan dirinya setiap hari mengeluarkan sedekah sebagai bentuk investasi cerdas untuk melindungi dirinya di hari yang sungguh sangat menyulitkan dan menakutkan kebanyakan manusia.

Seperti yang dikatakan oleh periwayat hadis di atas yakni Yazid: ”Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kueh atau bawang merah atau seperti ini.”

Dan ketahuilah, kita juga jangan pernah memandang remeh pemberian yang dikeluarkan. Sebab bukan banyaknya sedekah yang menyebabkan naungan di hari Kiamat. Melainkan keikhlasan kitalah yang menyebabkannya. Sehingga dalam hadits lainnya Nabi bahkan bersabda sebagai berikut:

قَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

“Janganlah kamu meremehkan sedikitpun perbuatan ma’ruf, sekalipun kamu sekedar menemui saudaramu dengan wajah berseri.” (HR Muslim)

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الْمِسْكِينَ لَيَقُومُ عَلَى بَابِي فَمَا أَجِدُ لَهُ شَيْئًا أُعْطِيهِ إِيَّاهُ فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ لَمْ تَجِدِي شَيْئًا تُعْطِينَهُ إِيَّاهُ إِلَّا ظِلْفًا مُحْرَقًا فَادْفَعِيهِ إِلَيْهِ فِي يَدِهِ

“Ya Rasulullah, semoga Allah memberikan rahmat kepadamu. Sesungguhnya seorang miskin berdiri di depan pintu rumahku, maka aku tidak menemukan sesuatu yang bisa aku berikan kepadanya.” Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya: ”Jika kamu tidak menemukan sesuatu yang bisa kamu berikan kepadanya selain kuku binatang yang dibakar, maka serahkanlah kepadanya di tangannya.” (HR Tirmidzi)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelemahan dan kemalasan serta sikap pengecut dan kebakhilan.” (HR Muslim)

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya