Sholat Taubat Ternyata Bisa Dilakukan Kapan Saja, Ini Penjelasan Buya Yahya

Taubat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah sholat taubat. Mari simak penjelasan ulama kharismatik, KH Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya).

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 08 Apr 2025, 19:44 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2025, 13:44 WIB
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya. (YouTube Al Bahjah TV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Umat Islam dianjurkan untuk senantiasa beristighfar setiap hari sebagai bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT. Istighfar umumnya dibaca setelah menunaikan sholat fardhu sebagai bagian dari wirid harian. Hal ini menjadi pengingat bahwa manusia tak pernah lepas dari dosa, baik yang disadari maupun yang tidak.

Istighfar bukan sekadar ungkapan lisan, melainkan cerminan taubat dan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya. Dalam Islam, taubat dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya dengan melaksanakan sholat taubat. Ibadah ini menjadi bentuk nyata penyesalan atas dosa yang telah dilakukan, sekaligus permohonan agar Allah mengampuni dan menerima tobat hamba-Nya.

Lalu, apakah sholat taubat hanya dilakukan setelah dosa besar, atau bisa dilakukan setiap hari? Menurut penjelasan KH Yahya Zainul Maarif (Buya Yahya), sholat taubat tidak harus menunggu seseorang terjatuh pada dosa berat. Justru sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin, karena sejatinya setiap insan pasti memiliki kekurangan dan kesalahan yang layak untuk diakui dan diperbaiki melalui taubat.

Berikut penjelasan lebih lengkap yang dirangkum pada Selasa (8/4/2025).

Penjelasan Menurut Buya Yahya

Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)
Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)... Selengkapnya

Alkisah, Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jemaah yang mengikuti kajian Al Bahjah. Pertanyaan yang disampaikan tentang waktu mengerjakan sholat taubat.

“Kapan orang harus mengerjakan sholat taubat? Mendengar salah satu sumber bahwa harus setiap malam, tapi kalau di televisi menerangkan sholat taubat dikerjakan jika sudah melakukan dosa besar, karena dosa kecil diampuni dengan istighfar,” tanyanya kepada Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al Bahjah TV dilansir dari kanal Islami Liputan6.com.

Buya Yahya menjelaskan, sholat taubat adalah cara seorang hamba memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang dilakukannya.

Sholat taubat tidak harus menunggu dosanya setinggi gunung. Sekecil apapun dosa yang diperbuat, seorang muslim dapat melakukan sholat taubat.

“Jadi kalau ada orang merasa dosa lalu ingin diampuni Allah, mengambil air wudhu lalu melakukan sholat dua rakaat. Kemudian memohon kepada Allah, ya Allah ampunilah dosaku,” jelas Buya Yahya.

“Jadi melakukan sholat dua rakaat. Sebagian mengatakan ini namanya sholat taubat. Sebagian mengingkari tidak ada namanya sholat taubat,” ujarnya menambahkan.

Buya Yahya menuturkan, pada dasarnya sholat taubat seperti sholat hajat. Yakni sholat dengan hajatnya adalah agar Allah SWT memberikan pengampunan kepada hamba-Nya.

“Maka ambil air wudhu, sholat dua rakaat. Kemudian menadahkan tangan (berdoa sembari) istighfar, ya Allah ampunilah dosaku,” kata Buya Yahya.

Tata Cara dan Niat Sholat Taubat

cara sholat taubat
cara sholat taubat ©Ilustrasi dibuat oleh AI.... Selengkapnya

Sholat taubat dapat dilakukan sebelum orang bertaubat. Mengutip NU Online, Syekh Nawawi tetap menganggap sah meskipun sholat dilakukan setelah bertaubat.

Tata cara sholat taubat tidak berbeda jauh dengan sholat pada umumnya. Sholat ini diawali dengan niat. Berikut adalah lafal niat sholat taubat yang dilakukan sebanyak dua rakaat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab-latin: Ushall sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Setelah niat, dilanjutkan dengan gerakan-gerakan sholat pada umumnya. Seperti takbiratul ihram, membaca doa iftitah pada rakaat pertama, membaca surat Al-Fatihah, membaca surah dalam Al-Qur’an hingga salam pada rakaat kedua.

Doa Setelah Sholat Taubat

Doa Setelah Sholat Taubat
Ilustrasi Kitab Al Qur’an Credit: pexels.com/Tayeb... Selengkapnya

Setelah melakukan sholat taubat, dianjurkan untuk berdoa. Kita bisa membaca doa berikut ini.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab-latin: Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya