Vino G. Bastian Ungkap Ibunya Dimualafkan oleh Buya Hamka, Begini Cara Sang Ulama Mengajarkan tentang Islam

Cerita Vino G. Bastian soal ibunya yang memeluk Islam sebelum menikah.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 31 Mar 2023, 10:05 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2023, 10:05 WIB
Vino G. Bastian.
Vino G. Bastian membocorkan, adegan film Buya Hamka di padang pasir rupanya tidak diambil di Makkah, Arab Saudi, melainkan Gurun Sahara Afrika. (Foto: Dok. Instagram @vinogbastian__)

Liputan6.com, Jakarta - Vino G. Bastian memerankan tokoh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang dikenal dengan nama Buya Hamka dalam film terbarunya yang berjudul sama.

Menariknya, keluarga Vino G. Bastian memiliki keterkaitan dengan sosok Buya Hamka sewaktu hidup. Suami Marsha Timothy ini mengungkap bahwa dahulu sang sastrawan yang membimbing ibundanya, Herna Debby, masuk Islam. 

"Waktu ibu gue masih ada, gue kan dapat peran Buya Hamka, 'Ma, ini mau main film nih, Buya Hamka', 'Oh, dulu ibu yang mualafin itu Buya Hamka'," kata Vino G. Bastian dikutip dari Youtube The Sungkars, Kamis (30/3/2023).

Fakta ini baru diketahui oleh Vino G. Bastian setelah menerima tawaran bermain dalam film tersebut. Ayah satu anak ini pun menceritakan proses ibunya memeluk Islam.

"Jadi ternyata begitu mau nikah, ayah gue bawa ibu gue bertemu Buya Hamka. Rumahnya itu di belakang Al Azhar. Pas gue baca, memang rumahnya di belakang Al Azhar? Pas gue lihat, oh iya benar, rumahnya di belakang Al Azhar. Lucu ya, kayak puzzle-puzzle gitu," ceritanya.

Seperti Apa Cara Buya Hamka Mengajarkan Islam pada Vino?

Gaya Kompak Vino G Bastian dan Marsha Timothy Pakai Busana Minang
Diketahui penggarapan film Buya Hamka ini merupakan gagasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak tahun 2014. Untuk Vino sendiri, ia mendapatkan peran sebagai Buya Hamka sejak tahun 2017. Demi mendalami karakter Hamka, ia tidak mengambil tawaran film lagi usai menyelesaikan syuting Wiro Sableng (Liputan6.com/IG/@vinogbastian__)

Aktor berusia 41 tahun ini lantas bertanya pada sang ibu, seperti apa sosok Buya Hamka. Sang ibunda lantas menjelaskan cara sang ulama dalam mengajar. 

"Jadi dia cara mengajarnya enggak ditanya, 'Kamu sudah ngaji sebanyak apa? Ilmu agama kamu mau masuk Islam seperti apa?' enggak ditanya itu, 'Yang kamu lakuin sekarang jalani, tapi ngajinya sama saya, ya'," ujar Vino.

"Jadi untuk mengubah orang itu butuh proses, enggak bisa walaupun dia mualaf sekali pun. Yang Islam sendiri belajarnya aja sampai di alam kubur, apalagi yang baru (Islam) di umur segitu," sambungnya.

Buku untuk Kajian Masih tersimpan Rapi

Buku-buku yang dahulu digunakan untuk kajian bahkan masih ada hingga saat ini di kediaman ayah Vino G. Bastian, Bastian Tito.

"Jadi ternyata buku-buku yang ada di perpustakaan bokap itu salah satunya adalah untuk kajian mereka juga. Dan gue baru tahunya setelah dapat film ini dan cerita sama nyokap, " ia mengakhiri.

Cara Vino Menghidupkan Sosok Buya Hamka

Sementara itu, untuk menghidupkan sosok Buya Hamka di layar lebar dalam berbagai fase hidup, Vino G. Bastian membuat grafik karakter lalu mendiskusikannya dengan sutradara Fajar Bustomi.

“Mulai dari perkembangan karakter Hamka, ilmu apa yang sudah dia terima, seberapa jauh dia belajar ke guru-guru seperti Agus Salim, Tjokroaminoto, dan yang lain,” bintang film Qodrat mengulas.

Infografis Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu Versi Mahfud Md. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu Versi Mahfud Md. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya