Liputan6.com, Jakarta - Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar adalah dua peristiwa penting dalam Islam yang terjadi pada bulan Ramadhan. Keduanya merupakan peristiwa diturunkannya Al-Qur’an. Tidak sedikit yang menganggap sama antara Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar, padahal berbeda. Perbedaan Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar penting untuk diketahui oleh seorang Muslim.
Sebelum membahas perbedaan Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu tentang tahapan diturunkannya Al-Qur’an, kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup dunia dan akhirat.
Al-Qur’an diturunkan secara dua tahap. Pertama, Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan (jumlatan wahidah), dikumpulkan jadi satu di Baitul Izzah. Pada tahap ini Al-Qur’an belum diterima Nabi Muhammad SAW di bumi.
Advertisement
Baca Juga
Kedua, Al-Qur’an diturunkan secara berangsur pada waktu yang berbeda sesuai kebutuhan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Pada tahap kedua ini Al-Qur’an diturunkan secara berangsur selama dua puluh tahun (pendapat lain ada yang mengatakan dua puluh satu tahun).
“Tidak ada perbedaan bahwa Al-Qur’an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh pada malam Lailatul Qadar secara keseluruhan seperti penjelasan kami. Maka Al-Qur’an terlebih dahulu diletakan di Baitul Izzah di langit dunia. Kemudian Jibril menurunkannya secara berangsur tentang perintah, larangan dan sebab-sebab lainnya. Demikian itu terjadi selama 20 tahun,” kata pakar tafsir terkemuka, Syekh Muhammad bin Ahmad al-Qurthubi seperti dikutip dari NU Online.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar
Setelah mengetahui bagaimana tahapan Al-Qur’an diturunkan, sebenarnya mudah untuk membedakan antara Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar.
Nuzulul Qur’an adalah peringatan peristiwa diturunkannya Al-Qur’an secara berangsur kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Wahyu pertama yang diterima oleh nabi adalah surat al-’Alaq ayat satu sampai lima. Pendapat yang populer itu terjadi pada 17 Ramadhan.
Nuzulul Qur’an diperingati di Indonesia setiap tanggal 17 Ramadhan. Peringatan Nuzulul Qur’an biasanya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif. Ada yang menggelar pengajian, istighotsah, khataman Al-Qur’an, dan sebagainya.
Sedangkan Lailatul Qadar merujuk peristiwa diturunkannya Al-Qur’an tahap pertama (dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah). Allah SWT menjelaskan peristiwa ini pada surah al-Qadr. Dijelaskan bahwa Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
Dalam hadis nabi, malam tersebut terdapat pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah saw bersabda, “Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR Bukhari).
Wallahu'alam.
Advertisement