4 Golongan yang Dirindukan Surga, Apakah Kita Termasuk?

Liputan6.com, Jakarta - dalam khazanah Islam, Surga dan Neraka bukan sekadar nama yang mewakili tempat atau entitas tertentu. Namun, Surga dan Neraka adalah makhluk.

Sebab, keduanya diciptakan oleh Allah SWT, sebagaimana alam semesta dan seisinya. 

Karena itu, ada sifat-sifat tertentu yang bisa dimiliki oleh surga dan neraka, sebagaimana makhluk lainnya.

Tentu saja manusia beragama sangat mendambakan surga. Sebagaimana manusia yang mendamba surga, ternyata surga pun merindukan manusia.

Lantas, golongan manusia seperti apa yang dirindukan oleh surga?

Rais Syuriyah MWCNU Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, KH Saiful Bahri Aminullah menjelaskan, ada empat golongan manusia yang dirindukan oleh surga.

Empat golongan yang dirindukan surga tersebut, yakni:

Saksikan Video Terkait:

Menukil sebuah Hadis Nabi Muhammad SAW yang merinci masing-masing golongan yang dirindukan surga tersebut yaitu:

1. Orang yang Rajin Membaca Al-Qur'an

Pertama adalah orang yang rajin membaca Al-Quran. Membaca Al-Quran merupakan amalan yang sangat mulia dan berpahala bagi siapa saja yang membacanya.

“Membacanya sudah berpahala, apalagi sambil memahami isinya, karena Al-Quran adalah sumber hukum,” terang Kiai Saiful, dikutip dari Laduni.id, Minggu 99/4/2023).

2. Orang yang Menjaga Lisan

Sementara golongan yang kedua adalah orang yang selalu menjaga lisannya. Kiai Saiful menjelaskan bahwa lisan adalah salah satu panca indra yang sangat rawan. Lisan bisa menuntun manusia ke puncak kemuliaan, tapi pada saat yang sama bisa menjerumuskan manusia dalam jurang kehancuran.

“Maka jagalah lisan. Hati-hati kalau berbicara, jangan sampai menyakiti orang lain, apalagi di bulan puasa,” pintanya.

Sedangakan golongan ketiga adalah orang yang memberi makan kepada mereka yang kelaparan.

“Inilah sebenarnya salah satu tujuan orang berpuasa. Yaitu peka terhada penderitaan sesamanya,” jelasnya.

4. Orang yang Puasa Ramadhan

Kemudian yang keempat atau yang terakhir adalah orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Orang jenis ini, kata Kiai Saiful,  yang dirindukan surga tentu bukan sekadar berpuasa tanpa makan dan minum, tapi yang benar-benar bisa menahan dan mengendalikan hawa nafsunya.

“Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini agar bagaimana surga bisa merindukan kita,” pungkasnya.

Tim Rembulan