Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci Dapat Asuransi

Jemaah haji Indonesia yang meninggal di Madinah, Arab Saudi saat ini berjumlah sembilan orang. Selain akan dibadalhajikan, para jemaah yang wafat di Tanah Suci ini akan mendapatkan kompensasi dari asuransi.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 03 Jun 2023, 22:10 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2023, 22:10 WIB
Klinik Kesehatan Jemaah Haji Indonesia.
Klinik Kesehatan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji Indonesia yang meninggal di Madinah, Arab Saudi saat ini berjumlah sembilan orang. Selain akan dibadalhajikan, para jemaah yang wafat di Tanah Suci ini akan mendapatkan kompensasi dari asuransi.

"Yang meninggal akan mendapat badal haji dan asuransi," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah PPIH Arab Saudi, Zaenal Muttaqin saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6/2023).

Namun, Zaenal tidak menjelaskan secara rinci berapa besaran yang akan diterima ahli waris dari asuransi tersebut.

Sebelumnya, pemerintah memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Asuransi tersebut diberikan selama jemaah haji masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika masih di embarkasi saat pemulangan.

Hal ini disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab saat meninjau kesiapan Asrama Haji Indramayu pada Jumat 5 Mei 2023 lalu.

"Jika setelah masuk asrama wafat, jemaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada," kata Saiful, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (7/5/2023).

Tak hanya itu, jemaah haji Indonesia tahun ini juga mendapatkan extra cover. "Jemaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Ini bagian dari upaya perlindungan jemaah," sambungnya.

Hingga hari ke-11 operasional penyelenggaraan haji, Sabtu (3/6/2023), tercatat sudah ada sembilan jemaah yang wafat di Tanah Suci. Mereka wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Data Jemaah yang Meninggal Dunia

Klinik Kesehatan Jemaah Haji Indonesia.
Klinik Kesehatan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Data ini tercatat di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag). Berikut daftarnya:

  1. Suprapto Tarlim Kertowijoyo (SOC-03)
  2. Achmad Suhadak Riduwan (SUB-09)
  3. Langen Delem Dussalam (SUB-01)
  4. Ibnu Syahid Dasjil (SUB-02)
  5. Aminah Uyu Sunarta (JKS-07)
  6. Nia Kurniasih (JKS-02)
  7. Suryati Busir (SUB-02)
  8. Masrikan Rejo Nasikun (SOC-04)
  9. Tasmi Kasan Mukrim (SOC-15)
Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022
Infografis Syarat Jemaah Berangkat Haji 2022 (Liputan6.com/Trie Yas)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya