Tegas, PPIH Pulangkan Sopir Bus Sholawat Karena Sering Angkut Jemaah Haji Asing

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengambil langkah tegas memulangkan sopir bus sholawat lantaran meresahkan jemaah Indonesia. Bus yang telah disewa khusus untuk melayani jemaah haji Indonesia selama di Makkah itu ternyata juga digunakan mengangkut jemaah asing.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 18 Jun 2023, 20:34 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2023, 20:34 WIB
Layanan bus sholawat yang mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram pergi-pulang akan berhenti beroperasi sementara jelang puncak haji.
Layanan bus sholawat yang mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram pergi-pulang akan berhenti beroperasi sementara jelang puncak haji. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Liputan6.com, Jakarta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengambil langkah tegas memulangkan sopir bus sholawat lantaran meresahkan jemaah Indonesia. Bus yang telah disewa khusus untuk melayani jemaah haji Indonesia selama di Makkah itu ternyata juga digunakan mengangkut jemaah asing.

Akibatnya, jemaah haji Indonesia tidak nyaman. Apalagi secara fisik, jemaah Indonesia kalah besar dengan jemaah dari negara-negara lain. Belum lagi jemaah Indonesia tahun ini cukup banyak yang lanjut usia (lansia).

"Kami mendapati ada sopir bus sholawat yang menaikkan jemaah selain Indonesia. Kita punya bukti foto-fotonya. Jemaah melaporkan ke kami. Sebagai petugas layanan transportasi, kita tindaklanjuti dengan proses BAP," ujar Kepala Seksi Transportasi PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Asep Subhana, Minggu (18/6/2023).

Informasi yang didapat, sopir bus sholawat khusus jemaah haji Indonesia itu cukup sering menaikkan jemaah asing. Semakin lama, jemaah asing yang diangkut semakin banyak. Petugas PPIH pun tak mau lagi mentoleransi.

"Kita beri surat peringatan, kita peringati dia, ini karena sudah meresahkan jemaah Indonesia, jemaah merasa terganggu," ujar Asep.

PPIH Arab Saudi Daker Makkah pun telah melayangkan teguran keras kepada perusahaan penyedia bus tersebut. PPIH juga sudah tidak mau menggunakan jasa oknum sopir tersebut lagi karena tidak amanah.

"Karena ada bukti foto dan cukup banyak jemaah Turki diangkut di bus tersebut, sehingga kami ambil tindakan tegas, kami kembalikan sopirnya ke perusahaan bus. Silakan untuk melayani jemaah lain, tapi untuk jemaah indonesia sopir tersebut kita tidak mau menggunakannya lagi," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bus Sholawat Rute Jamarat-Mahbas Jin-Bab Ali Digunakan Jemaah Seluruh Dunia

450 Bus Sholawat siap melayani mobilitas jemaah haji Indonesia selama di Makkah, Arab Saudi selama 24 jam nonstop
450 Bus Sholawat siap melayani mobilitas jemaah haji Indonesia selama di Makkah, Arab Saudi selama 24 jam nonstop. (MCH PPIH Arab Saudi 2023)

Berbeda dengan bus sholawat yang melintasi rute Jamarat - Mahbas Jin - Bab Ali yang bebas digunakan jemaah dari seluruh dunia. Sebab, jalur tersebut menjadi rute internasional yang dikelola langsung otoritas Arab Saudi. Setiap negara tidak bisa mengelola secara mandiri bus di rute tersebut.

"Seluruh negara boleh menggunakan bus yang melewati jalur terebut. Memang jadi kendala bagi jemaah haji Indonesia yang badannya kecil, banyak lansianya, sehingga sangat terganggu utamanya dalam naik bus di Bab Ali," ujar Asep.

Karena itu, jemaah haji Indonesia yang melintasi rute Jamarat - Mahbas Jin - Bab Ali agar menghindari waktu-waktu padat. Saat hendak ke Masjidil Haram, jemaah bisa berangkat dua jam lebih awal sebelum waktu sholat.

Begitu juga ketika pulang ke hotel, jemaah diimbau beritikaf dulu di masjid dan baru pulang setelah kepadatan jemaah berangsur turun.

Infografis Sebaran Wilayah Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah
Infografis Sebaran Wilayah Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah. (Infografis: Kemenag)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya