Liputan6.com, Jakarta - Ribuan jemaah haji mulai tiba di tanah air sejak 4 Juli 2023 lalu. Bahagia dan haru dirasakan jemaah begitu tiba di tanah air.
Harapannya adalah jemaah haji mendapatkan haji mabrur.
Advertisement
Baca Juga
Akan sangat elok jika kepulangan haji pun mengikuti contoh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya yakni doa pulang haji, sebelum bertemu dengan keluarganya.
Doa pendek ini mudah dihapal. Jemaah haji dimudahkan untuk mengamalkannya.
Mengutip laman NU Jatim, Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Idhah fi Manasikil Hajj menganjurkan jamaah haji untuk membaca doa yang dilafalkan Rasulullah SAW sebelum memasuki rumahnya dan menemui keluarganya.
تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبً
Artinya: Kami sungguh memohon pertobatan. Kepada Tuhan kami, kami kembali, tobat yang tidak menyisakan dosa.
Simak Video Pilihan Ini:
Keterangan Imam Nawawi
Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Idhah fi Manasikil Hajj menguraikan doa pendek tersebut dalam keterangan sebagai berikut:
قلت توبا توبا سؤال التوبة، أي نسألك توبة كاملة ولا يغادر حوبا أي لا يترك إثما
Artinya: Bagi saya, kata ‘tauban, tauban’ bermakna permohonan penerimaan tobat, yaitu ‘kami memohon kepada-Mu tobat yang sempurna.’ Kata ‘lâ yughâdiru hûban’ bermakna ‘tidak menyisakan dosa. (Lihat An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman 247-248).
Doa pendek ini sebenarnya doa umum bagi mereka yang pulang setelah menempuh perjalanan untuk kepentingan apa saja selain perjalanan haji. Tetapi doa pendek ini juga baik diamalkan oleh mereka yang pulang menunaikan ibadah haji.
ويستحب أن يقول إذا دخل بيته ما رويناه في كتاب الأذكار عن ابن عباس رضي الله عنهما قال كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا رجع من سفره فدخل على أهله قال تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا
Artinya: Seseorang (jamaah haji) dianjurkan bila hendak memasuki rumahnya berdoa dengan lafal sebagaimana diriwayatkan di Kitab Al-Azkar dari Ibnu Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW ketika pulang dari perjalanan jauh, lalu menemui keluarganya, berdoa, ‘Tauban, tauban, li rabbinâ awban, lâ yughâdiru hûban. (Lihat An-Nawawi, Al-Idhah fi Manasikil Hajj, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], halaman 247).
Doa pendek ini sebenarnya doa umum atas perjalanan apa saja. Meski demikian, Imam An-Nawawi merekomendasikan jamaah haji untuk membaca doa pendek ini sebelum masuk ke rumah dan menemui semua anggota keluarga serta kerabatnya untuk melepas kerinduan. Wallahu a‘lam.
Tim Rembulan
Advertisement