Liputan6.com, Jakarta - Belakangan, Gus Iqdam makin viral. Segala hal tentang pria bernama Muhammad Iqdam Kholid ini selalu menjadi buruan, tak terkecuali pembaca kanal Islami Liputan6.com.
Kali ini adalah sepintas kegiatan Gus Iqdam sewaktu nyantri di Ponpes Al Falah Ploso, asuhan KH Nurul Huda Djazuli.
Advertisement
Baca Juga
Selain mengaji, Gus Iqdam juga mengisi hari-harinya dengan 'nderekake' putra KH Nurul Huda, Gus Ujang Pandhu Hidayat, yang juga adik KH Abdurrahman Al Kautsar alias Gus Kautsar.
Gus Kautsar bilang tak begitu akrab dengan Gus Iqdam saat di pesantren Ploso. Namun, dia tahu bahwa Gus Iqdam 'nderekake' Gus Pandhu. Seringkali, jika Gus Pandhu bepergian, maka Gus Iqdam lah yang menjadi sopir.
Artikel mengenai sekilas kegiatan Gus Iqdam di pesantren ini menjadi artikel paling diminati pada Minggu (13/8/2023). Artikel kedua juga masih seputar mubaligh yang tengah naik daun itu, yakni profil Gus Iqdam.
Sementara, artikel ketiga adalah hukum istri memandikan jenazah suami. Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
1. Gus Kautsar Buka-bukaan Kegiatan Gus Iqdam saat Nyantri di Ponpes Al Falah Ploso
Nama Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam makin populer saja beberapa waktu terakhir. Mubaligh muda alumni Ponpes Al Falah Ploso, Kediri, ini kini begitu menyita perhatian warganet.
Tak hanya itu, secara faktual pengajiannya juga selalu dihadiri puluhan ribu jemaah, baik pengajian rutinan maupun pengajian terjadwal di berbagai daerah.
Usai viralnya Gus Iqdam, banyak yang penasaran dengan masa lalu Gus Iqdam.
KH Abdurrahman Al Kautsar atau akrab disapa Gus Kautsar mengungkap sedikit kegiatan Gus Iqdam saat nyantri di Ponpes Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.
Diketahui, Gus Kautsar adalah putra KH Nurul Huda Djazuli, pengasuh Ponpes Al Falah Ploso. Gus Kautsar juga seorang mubaligh yang cukup populer.
Advertisement
2. Profil Gus Iqdam, Mubaligh Muda Viral yang Perkenalkan Istilah Dekengane Pusat hingga Garangan
Nama Gus Iqdam beberapa waktu terakhir ini bertambah populer. Dakwahnya yang khas dan renyah mudah diterima semua kalangan.
Santri-santri atau jemaah yang hadir dalam pengajiannya pun berdatangan dari berbagai lapisan masyarakat. Ada pengamen, pemabuk, hingga pejabat. Ada pula preman hingga asli santri.
Pembawaannya ceria dan 'welcome' terhadap siapa saja. Gus pemilik nama asli Muhammad Iqdam Kholid ini mampu merangkul semua kalangan.
Beberapa istilah yang dilontarkannya juga viral. Misalnya; dekengane pusat, ST Nyell, garangan, wonge teko, dan lain sebagainya.
Banyak yang tertarik dengan sosok Gus Iqdam yang tengah naik daun ini. Berikut ini adalah profil Gus Iqdam mengutip laman p2k.stekom.ac.id.
3. Jika Suami Meninggal Bolehkah Istri Ikut Mandikan Jenazahnya?
Ada kebingungan di masyarakat, mengenai memandikan jenazah, yaitu bolehkan suami yang meninggal jenazahnya dimandikan oleh sang istri.Â
Alhasil ini menjadi keraguan bagi kaum perempuan saat mendapati suaminya meninggal.
Karena umumnya ulama berpendapat jika jenazah laki-laki diurus dan dimandikan oleh laki-laki. Demikian pula jika jenazahnya perempuan, akan dibersihkan dan dimandikan oleh perempuan pula.
Memang, praktik mandi mayat atau jenazah umumnya dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian khusus dalam tata cara pemulasaraan jenazah, seperti petugas dari rumah sakit atau orang yang berpengalaman dalam urusan pemakaman.
Lalu, bagaimana jika suami meninggal jenazahnya dibersihkan dan dimandikan oleh istrinya?
Selengkapnya baca di sini
Advertisement