Liputan6.com, Jakarta - Neraka adalah tempat penyiksaan di alam bagi makhluk Allah SWT. Pada dasarnya, setiap hamba Allah tidak ingin masuk neraka, sebab siksaan neraka menjadi hukuman yang sangat pedih dan mengerikan.
Penghuni neraka terdiri dari orang yang durhaka terhadap Allah SWT, orang sombong dan mendustakan Al-Qur’an, orang yang terlena dengan urusan duniawi, hingga orang yang ringan timbangan amalnya.
Soal penghuni neraka, Allah SWT tidak membeda-bedakan lewat jenis kelamin ataupun strata sosial. Derajat laki-laki dan perempuan sama di sisi Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dalam hadis riwayat Imam Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi, disebutkan bahwa mayoritas penghuni neraka adalah perempuan. Rasulullah SAW bersabda,
وَقمْتُ عَلَى بَابِ النَّارِ، فَإِذَا عَامَّةُ مَنْ دَخَلَهَا النِّسَاءُ
Artinya: “Saya (Rasulullah Saw) berdiri di depan pintu neraka. Kebanyakan orang yang masuk neraka adalah perempuan.”
Terkait penghuni neraka kebanyakan perempuan menjadi tanda tanya besar, terutama bagi kaum hawa. Padahal banyak sekali perempuan yang berjasa besar juga perempuan-perempuan salehah yang taat pada agama.
Lantas, apa maksud dari hadis nabi tersebut dan mengapa perempuan mendominasi penghuni neraka? Pertanyaan yang sama ini pernah ditanyakan oleh salah seorang perempuan peserta kajian Al Bahjah kepada KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan, hadis nabi tentang perempuan banyak jadi penghuni neraka adalah bentuk penjagaan bagi wanita. Hadis ini adalah bentuk kasih sayang Rasulullah SAW kepada perempuan agar tidak masuk wilayah yang menyebabkan jadi penghuni neraka.
“Nabi kan mengatakan banyak perempuan di neraka, tapi nabi tidak mengatakan kamu ahli neraka. Apa nabi ngomong kamu masuk neraka? Nggak kan. Jadi, nggak terlalu pusing dengan itu,” jelas Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Rabu (30/8/2023).
Buya Yahya kemudian mengungkap dua alasan penghuni neraka kebanyakan perempuan. Yakni perempuan banyak mengeluh dan tidak berterima kasih kepada suami.
“Ngeluh itu macam-macam. Ngeluh itu menyiksa. Dikit-dikit gak terima kasih. Ngeluh itu pokoknya bikin susah ke suami. (Ngeluh) satu paket (dengan tidak berterima kasih),” kata Pengasuh LPD Al Bahjah ini.
Bagi perempuan tidak perlu khawatir dengan hadis ini. Buya Yahya mengatakan, ketika seorang perempuan patuh pada suami maka ia termasuk golongan ahli surga.
Advertisement
Laki-Laki Juga Bisa Ahli Neraka
Selain hadis bentuk kehati-hatian pada perempuan, sebenarnya banyak juga keterangan-keterangan yang menyebutkan laki-laki ahli neraka. Mereka di antaranya yang dzalim pada istri dan tidak memberi nafkah.
“Kalau nggak ngasih nafkah karena dia gak mampu, karena dia sakit gak masalah. Nabi menyebut dzalim, siang hari dipukuli malam digauli,” tuturnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas bahwa hadis nabi tersebut bukan bermaksud untuk memarjinalkan perempuan atau merendahkan perempuan. Hadis ini sebagai bentuk kasih dan peringatan nabi kepada perempuan. Ada juga keterangan lain yang menyebutkan laki-laki ahli neraka. Wallahu’alam.