Kapan Rebo Wekasan 2023? Simak Ritual Tradisi Perayaan Rabu Terakhir Bulan Safar

Rebo Wekasan merupakan tradisi perayaan Rabu terakhir bulan Safar yang masih dilakukan oleh sebagian muslim Indonesia di beberapa daerah. Tahun ini Rebo Wekasan jatuh pada 27 Safar 1445 H bertepatan tanggal 13 September 2023.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 30 Agu 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2023, 02:00 WIB
Ilustrasi masjid, Islami
Ilustrasi masjid, Islami. (Photo created by kjpargeter on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Rebo Wekasan merupakan tradisi perayaan Rabu terakhir bulan Safar yang masih dilakukan oleh sebagian muslim Indonesia di beberapa daerah. Tahun ini Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 27 Safar 1445 H bertepatan tanggal 13 September 2023.

Biasanya ada beberapa ritual untuk menolak bala atau musibah yang dilakukan masyarakat saat Rebo Wekasan. Tradisi ini dilakukan tidak terlepas dari kepercayaan sebagian masyarakat tentang bulan Safar yang mendatangkan banyak bala.

Dalam pelaksanaanya, setiap daerah memiliki cara yang berbeda-beda memperingati hari Rebo Wekasan. Misalnya, di Banyuwangi melakukan tradisi petik laut dan di Bantul membuat lemper raksasa untuk dibagikan.

Di daerah lain seperti Bogor masyarakatnya membuat ketupat yang dibagikan kepada tetangga. Beberapa wilayah di Bogor juga melaksanakan sholat khusus di pagi hari Rabu terakhir bulan Safar.

Jika ditarik ke belakang, Rebo Wekasan merupakan perpaduan dua budaya antara Jawa dan Islam. Tradisi perayaan Rabu terakhir bulan Safar ini pertama kali diperkenalkan pada zaman Walisongo saat menyebarkan Islam.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Ritual Rebo Wekasan

Ilustrasi Islami
Ilustrasi Islami. (Photo by Chiplanay on Pixabay)

Mengutip merdeka.com, ada beberapa ritual yang dilakukan masyarakat muslim di Rebo Wekasan. Mulai dari memperbanyak dzikir dan doa hingga sholat tolak bala.

1. Selametan

Upacara selametan saat Rebo Wekasan digelar di tempat-tempat yang disakralkan masyarakat setempat. Ritual ini dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia saat memasuki Rabu terakhir bulan Safar.

2. Memperbanyak Dzikir dan Doa

Menurut masyarakat yang merayakan tradisi Rebo Wekasan, pada hari tersebut akan diturunkan bala musibah. Maka dari itu, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan berdoa untuk menghindari berbagai kesialan. 

3. Sholat Tolak Bala

Sholat tolak bala dilakukan pada pagi hari Rabu terakhir bulan Safar. Sholat ini dikenal dengan sholat lidafil bala’. 

Setiap rekaatnya membaca surat Al-Fatihah, lalu membaca surat Al-Kautsar sebanyak 17 kali, surat Al-Ikhlas, dan dilanjut membaca Surat Al-Falaq. Setelah itu, diakhiri dengan membaca doa.

4. Puasa

Pada Rebo Wekasan, sebagian masyarakat Indonesia juga melakukan puasa sunnah. Biasanya, puasa ini dilakukan selama tiga hari. Puasa ini dikerjakan untuk menolak bala agar terhindar dari kesialan.

Itulah penjelasan mengenai tradisi Rebo Wekasan dan ritual-ritual yang dilakukan oleh sebagian masyarakat muslim Indonesia. Wallahu’alam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya