Super Kocak.. Setelah Pak Agus, Kini Gus Iqdam Dipanggil Mbak Sidah oleh Jemaahnya

Liputan6.com, Jakarta - Ada-ada saja jemaah pengajian Majelis Ta'lim Sabilu Taubah. Setelah di Magetan Gus Iqdam sang penceramah kondang ini dipanggil Pak Agus, kini ia dapat nama baru.

Nama Muhammad Iqdam Kholid ini oleh seorang jemaah berbaju muslimat ini dipanggil Mbak Sidah.

Penggantian nama yang tanpa syukuran sebagaimana umumnya ini sontak mengundang tawa seluruh jemaah Gus Iqdam lainnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Perempuan berbaju hijau ini, sejak awal sudah menarik perhatian Gus Iqdam, makanya saat sesi dialog Gus Iqdam meminta tim untuk memberiukan mikrofon agar bisa berdialog.

Perempuan bernama Bu Tuminah ini oleh Gus Iqdam disebut sosok yang istiqamah muslimatan, lantaran saat ngaji masih berseragam khas perempuan NU itu.

"Itu loh, yang pakai baju muslimat, iki panggah istiqomah muslimatan. Nggih mriku mawon monggoh bu, salam bu, bu muslimat," kata Gus Iqdam mengawalai obrolan.

"Iki jian kerukunan yo ngene, wonge reno-reno banget. Namine sinten bu?," ujar Gus Iqdam menanyakan nama orang tersebut, seperti diunggah akun TikTiok @SAM MBUTUL.

"Tuminah," jawabnya.

"Bu Tuminah daleme pundi?," kembali Gus Iqdam menanyakan alamat, yang selanjutnya ditanya pula kedatangannya jam berapa, bersama berapa orang, seperti biasanya.

"Taksih gadah bojo?," tanya Gus Iqdam, yang menanyakan status jemaah sepuh ini. Diketahui sudah tak bersuami, karena suaminya meninggal dunia.

Diketahui pula, perempuan yang tampak lucu nan menggemaskan ini, di rumah lebih banyak nganggur, karena sudah tidak punya pekerjaan.

Momen super kocak saat Gus Iqdam menanyakan apakah mbah sepuh ini kenal dengan dirinya. Mbah Tuminah mengaku kenal, namun saat ditanya nama penceramah itu kelucuan terjadi.

"Kalih kulo kenal mboten Mbah Tuminah?," kata Gus Iqdam.

Saat menjawab kenal, perempuan ini mengangguk dan tersenyum lebar sekali.

"Nami kulo sinten," tanya Gus Iqdam yang menanyakan siapakah nama dirinya.

"Mbak Sidah," jawab Mbah Tuminah.

Sontak disambut gelak tawa Gus IUqdam dan jemaah lainnya.

Entah keseleo lidah atau memang tidak tahu betulan. Akhirnya Gus Iqdam mengulangi pertanyaanya dan meminta jika bertemu lagi, ia meminta agar menyapa.

"Nek simpangan nyopo nggih, Mbak Sidah? mas Idah? aku Mursidah?," kata Gus Iqdam menanyakan sambil tersenyum.

Meski Mbah Tuminah ini meralat nama Gus Iqdam, mungkin karena diberitahu oleh jemaah lainnya, tetap saja salah menyebutnya.

Lalu apa reaksi Gus Iqdam ketika jemaah sering salah memanggil namanya seperti itu?

Ternyata Gus Iqdam malah bersyukur, ia juga menceritakan jika sebelumnya di Magetan ada seseorang yang memanggiul dirinya Pak Agus.

"Wingi aku yo cetuk ngeten niki teng Magetan. Jenengku Pak Agus jerene, nggih Pak Agus.. Wis ra popo, palah ngene iki sing garai menarik. Nggih to, jian lali karo masalaeh awake dhewe, due utang lali tenan," sebut Gus Iqdam yang menanggapi dengan santai polah jemaahnya.

Berkali-kali salah sebut nama, Mbah Tuminah ini masih dapat hadiah uang dan sejumlah barang lainnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul