Menguak Sosok Misterius Dabbah, Hewan Pembawa Pesan Kiamat

Dabbah adalah binatang melata berasal dari perut bumi yang akan memberikan tanda pada orang beriman dan kafir di hari kiamat kelak.

oleh Putry Damayanty diperbarui 10 Jan 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 08:30 WIB
Dabbah
Dabbah

Liputan6.com, Jakarta - Kiamat merupakan misteri yang hanya diketahui oleh sangat Ilahi. Pada saat terjadinya kiamat bumi beserta isinya akan musnah seketika. 

"Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal." (QS. Ar-Rahman: 26-27) 

Bukan saja agama yang membicarakannya, bahkan kajian para ilmuan juga menyebutkan tentang kehancuran alam semesta pada hari akhir tersebut.

Dalam ajaran Islam, para Nabi dan Rasul diutus untuk menyampaikan kabar tentang hari kiamat. Allah SWT pun sudah menjelaskan akan tanda-tanda datangnya hari kehancuran itu. 

Salah satu pertandanya adalah munculnya binatang aneh melata dari dalam perut bumi dan mampu berbicara. Binatang ini akan memberikan tanda pada wajah manusia, sebagai menjadi pembeda antara orang beriman dan tidak.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Berkali-kali Disebut Rasulullah SAW

Mengutip dari laman dream.co.id, binatang ini bernama Dabbah dan berkali-kali disebut Rasulullah SAW sebagai salah satu tanda dekatnya kiamat. Bahkan Allah SWT dalam dalilnya juga menjelaskan tentang binatang ini. Hal ini sebagaimana tertera dalam Qur'an Surah An-Naml ayat 82 yang artinya sebagai berikut.

"Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An-Naml: 82)

Rasulullah SAW bersabda tentang makhluk ini dan menjadi salah satu pengingat umat Islam untuk selalu bertaubat. Dalam hadist Riwayat Muslim, Rasul menyebut tiga perkara yang apabila ketiganya keluar maka semua taubat dan amal tiada gunanya.

"Ada tiga perkara yang jika keluar maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya; atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimanannya. Ketiga perkara itu adalah: terbitnya matahari dari barat, Dajjal dan binatang bumi." (HR. Muslim)

Berbicara Kepada Manusia, Kemudian Memberi Tanda

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu Dhuha. Mana saja yang lebih dahulu muncul, maka yang satunya akan terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.” (HR. Muslim)

Beliau juga bersabda : “Bersegeralah kalian beramal (sebelum datangnya) enam perkara… (beliau menyebutkan di antaranya) dabbah.” (HR. Muslim).

Nanti setelah keluar, Dabbah akan berbicara kepada manusia dan mengabarkan bahwa dulunya manusia tidak yakin kepada ayat-ayat Allah. Ia memberikan tanda pembeda antara orang beriman dan kafir. 

Tanda untuk orang yang beriman adalah wajah yang bercahaya, sedangkan yang tidak, tandanya diberikan di bagian hidung sebagai tanda kekufurannya.

“Binatang bumi itu keluar maka ia memberi cap kepada manusia di wajah mereka. Kemudian jumlah mereka meningkat sehingga seseorang membeli unta dia ditanya, ‘Dari siapa kamu membeli unta itu?’ Dia menjawab, Dari salah seorang yang dicap wajahnya.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah nomor 322).

Nantinya Dabbah akan keluar dari Mekkah dari masjid yang paling mulia. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan dalam Majma’uz Zawaid VIII/ 7-8, dari Hudzaifah bin Asid secara marfu’.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya