Top 3 Islami: Fakta-Fakta Kota Terkutuk Al Ula yang Bikin BCL Dihujat, Penampakan Janggal Matahari Jelang Kiamat

Ulasan mengenai fakta-fakta kota Al Ula dan kata ulama Arab Saudi tentang kota yang dikunjungi BCL ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca di kanal Islami Liputan6.com

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 12 Jan 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2024, 06:30 WIB
Gaya Bunga Citra Lestari Kenakan Hijab Turban saat Berkunjung ke Al Ula
Turban warna coklat juga serasi dengan warna gamis yang dikenakan BCL. Ia memadukannya dengan long coat coklat model velvet. [@itsmebcl]

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan, Al Ula atau Madain Saleh menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Arab Saudi. Ini terjadi setelah Arab Saudi membuka keran kunjungan wisata di luar keperluan peribadatan atau religi.

Al Ula cukup populer dalam khazanah Islam. Kota ini disebut dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam menghindari Al Ula lantaran statusnya sebagai 'kota terkutuk'. Dahulu. Kaum Tsamud diazab di salah satu bagian kota ini.

Karenanya, Rasulullah SAW melarang sahabat melintas atau berdiam di kota ini.Namun, artis Bunga Citra Lestari (BCL) diketahui melawat ke kota ini usai beribadah umrah. Sontak, dia banjir hujatan.

Ulasan mengenai fakta-fakta kota Al Ula dan kata ulama Arab Saudi tentang kota yang dikunjungi BCL ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (11/1/2024).

Artikel terpopuler lainnya adalah penampakan janggal matahari sebagai tanda kiamat sudah dekat.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. BCL Dihujat Kunjungi Al Ula, Ini Kata Ulama Arab Saudi soal Kota yang Dihindari Nabi

Gaya Hijab Bunga Citra Lestari
Perubahan penampilan BCL saat di Al Ula seketika jadi sorotan netizen. Selain lebih terbuka, tempat yang dipilih keluarga BCL menimbulkan kontroversi. Kendati demikian, BCL dan Tiko tak membuatnya jadi masalah. (Liputan6.com/IG/@itsmebcl)

Bunga Citra Lestari atau dikenal BCL memilih untuk liburan ke Al Ula, kota di Arab Saudi setelah menyelesaikan rangkaian ibadah umrah di Tanah Suci. BCL terlihat masih berbalut hijab saat berkunjung ke Al Ula.

Namun, keputusan BCL dan keluarga ke Al Ula menuai pro kontra dari warganet. Sebagian menghujat BCL lantaran mendatangi kota yang dihindari Nabi Muhammad SAW sebagaimana diriwayatkan dalam hadis. 

Rasulullah SAW pernah melewati Al Ula saat perjalanannya menuju perang Tabuk. Kala itu, Rasulullah SAW menganjurkan agar para sahabat tidak memasuki daerah tersebut, kecuali dalam keadaan nangis.

"Jangan kamu memasuki tempat-tempat mereka yang ditimpa azab Allah itu kecuali kamu dalam keadaan menangis. Jika kamu tidak menangis, janganlah kamu memasuki tempat itu agar kamu tidak ditimpa musibah seperti musibah yang telah menimpa mereka." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim), dikutip dari NU Online.

Selengkapnya, baca di sini

2. Penampakan Janggal Matahari Tanda Kiamat Makin Dekat dan Dalilnya

Ilustrasi senja, sunset, matahari terbenam
Ilustrasi senja, sunset, matahari terbenam. (Image by wirestock on Freepik)

Hari kiamat adalah keniscayaan dan pasti terjadi. Akan tetapi, soal kapan peristiwa besar akhir zaman itu berlangsung, hanya Allah SWT yang tahu.

Namun, Allah SWT telah memberikan petunjuk mengenai tanda kiamat. Ada tanda besar, ada pula tanda kecil.

Salah satu tanda kiamat sudah dekat adalah penampakan janggal matahari. Bagaimana tidak janggal, matahari terbit dari barat, bukannya dari ufuk timur.

Terbitnya matahari dari barat termaktub dalam salah satu tanda kiamat yang disebut Nabi Muhammad SAW.

Salah satu hadis sahih yang kerap menjadi rujukan saat berbicara tanda kiamat adalah hadis yang diriwayatkan oleh  Imam Muslim. Hadis di bawah ini juga diriwayatkan oleh sejumlah perawi lain dan dinyatakan sahih oleh para ulama, yang artinya:

“Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, ‘Apa yang kalian bicarakan?’ Kami menjawab, ‘Kami membicarakan kiamat.’ Ia bersabda, ‘Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi’us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).

Selengkapnya baca di sini

3. Fakta-fakta Al Ula dan Madain Saleh yang Kerap Dianggap Sama, Sempat Dikunjungi BCL

Kota Al Ula (sumber foto: pexels/Tyrrel Burns)
Kota Al Ula (sumber foto: pexels/Tyrrel Burns)

Al Ula dan Madain Saleh sedang menjadi topik hangat dibicarakan setelah Bunga Citra Lestari (BCL) membagikan momen liburannya di Arab Saudi ke media sosial. Diketahui BCL mengunjungi Kota Al Ula bersama keluarganya selepas menyelesaikan ibadah umrah di Tanah Suci awal tahun 2024.

Momen BCL di Al Ula yang dibagikan ke Instagram mengundang reaksi dari warganet. Warganet ribut lantaran istri Tiko Aryawardhana itu mengunjungi kota yang dihindari Nabi Muhammad SAW.

Adu argumen di kolom komentar Instagram BCL pun tak terelakkan. Sebagian warganet mengatakan bahwa yang dilarang untuk didatangi adalah Madain Saleh, bukan Al Ula. Sebaliknya, warganet lain menganggap BCL telah bertandang ke kota yang dihindari nabi.

Terlepas dari itu, menarik untuk dibahas apakah Al Ula itu sama dengan Madain Saleh? Area manakah yang dilarang dikunjungi?

Simak berikut ulasannya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya