Top 3 Islami: Kisah Akong Taiwan yang Mualaf, Kisah Ajaib Jemaah Gus Iqdam Sembuh Kanker Payudara hingga Puasa Rajab Digabung Qadha Ramadhan

Sejak lama, Akong penganut Buddha di Taiwan mengagumi Gus Iqdam. Boleh dibilang dia adalah pengagum die hard. Akong lantas masuk Islam

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 17 Jan 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 06:30 WIB
akong iqdammm
Akong berfoto bersama Gus Iqdam, Akong tampak tambah tampan mengenakan serban hitam pemberian Gus Iqdam (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Pertengahan Januari 2024 ini, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Gus Iqdam kembali muhibah ke Taiwan. Kali ini, dia hadir di Changhua.

Pengajian di Taiwan ini adalah kali kedua bagi Gus Iqdam. Tajuk acara ini 'Changhua Bersholawat' yang digelar oleh PCI NU dan pekerja migran Indonesia (PMI) Taiwan.

Ada beragam kisah menarik sewaktu di Taiwan. Lakon kali ini adalah Akong. Akong merupakan sebutan kakek dalam tradisi Taiwan.

Sejak lama, Akong mengagumi Gus Iqdam. Boleh dibilang dia adalah pengagum die hard, dan bahkan ada yang menyebut tergila-gila.

Akong lantas masuk Islam. Dia juga mendapatkan hadiah spesial berupa serban.

Dua Kisah Akong ini menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Islami.

Artikel yang juga menyita perhatian pembaca adalah tata cara dan niat puasa Rajab digabung qadha Ramadhan.

Sementara, artikel ketiga terpopuler adalah kisah ajaib jemaah Gus Iqdam yang sembuh kanker payudara berkah mengikuti rutinan pengajian ST.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Kisah Akong, Warga Taiwan Fans Berat Gus Iqdam, Akhirnya Mualaf

iqdam akong 1
Akong salah seorang pengagum Gus Iqdam dari Taiwan, ia sangat terhila-gila ddengan Gus Iqdam. (TikTok)

Kisah luar biasa datang dari Taiwan sosok kakek yang akrab dipanggil Akong sangat ngefans berat sampai tergila-gila kepada Gus Iqdam.

Dalam kekerabatan Tionghoa 'Akong' merupakan panggilan untuk seorang kakek. Semula dia adalah penganut agama Buddha.

Akong dalam menjalankan aktivitas hariannya selalu di atas kursi roda. Meski demikian kecintaannya kepada Gus Iqdam sangat besar, bersama perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

Dia memburunya berdua dengan jarak tempuh yang tergolong jauh. Kali ini Gus Iqdam pengajian di Changhua.

Butuh waktu berjam-jam agar bisa bertemu Gus Iqdam. Naik kendaraan umum, hingga kereta berjam-jam.

Kisah Akong ini selalu dibagikan oleh akun TikTok @PMI Mandiri. Perempuan pemilik akun ini selalu mengabadikan momen Akong, yang kemungkinan orang tua dari majikannya.

Selengkapnya baca di sini

2. Puasa Rajab Digabung Qadha Ramadhan, Ini Penjelasan dan Lafal Niatnya

iqdam naja  2
Naja sang kreator pembuat roti bergambar Gus Iqdam saat kasus Lamongan, akhirnya datang di Markas ST (TikTok)

Bulan Rajab sering dimanfaatkan muslim untuk mengqadha puasa Ramadhan. Di sisi lain, Rajab menjadi bulan yang dimuliakan dan dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk puasa. 

Puasa di bulan Rajab termasuk ibadah sunnah. Pelaksanaan puasa Rajab merujuk pada hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah berpuasa di bulan-bulan haram, di antaranya bulan Rajab.

Pertanyaan muncul di tengah masyarakat, apakah boleh puasa Rajab digabung dengan qadha puasa Ramadhan? Apakah jika memilih qadha puasa akan mendapat pahala puasa sunnahnya?

Terkait hal tersebut, Ustadz Abdul Somad dalam suatu ceramahnya pernah menyampaikan bahwa mengqadha puasa Ramadhan boleh dilakukan di bulan Rajab. Meski niatnya adalah qadha puasa wajib, namun akan mendapat pahala kesunnahan melaksanakan puasa di bulan Rajab.

“Sunnahnya otomatis dapat. Bapak ibu yang qadha puasa hari kamis (di bulan Rajab) qadhanya dapat, puasa Kamis-nya dapat, puasa Rajab-nya dapat, tapi niatnya qadha. Kalau niatnya (puasa) Kamis (atau puasa Rajab) tidak dapat qadha,” katanya dikutip dari YouTube Novita Rahma, Selasa (16/1/2024).

Selengkapnya baca di sini

3. Kisah Ajaib Jemaah Gus Iqdam Sembuh Kanker Payudara, Disebut Berkah Istiqamah Rutinan Sabilu Taubah

Puasa Rajab
Ilustrasi Berpuasa Credit: pexels.com/Hint

Banyak kisah nyata nan menakjubkan yang dialami oleh jemaah Gus Iqdam. Salah satunya ialah berkah istiqamah mengkuti rutinan di Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, ia sembuh dari penyakit kanker payudara.

Padahal, ia mengikuti rutinan ini via live streaming. Kisah ini disampaikan sendiri oleh Gus yang beberapa hari lalu mengisi pengajian di Changhua, Taiwan.

Atas keajaiban ini, mubaligh muda asal Blitar ini pun menegaskan kepada para jemaahnya agar senantiasa semangat untuk senantiasa istiqamah berbuat kebajikan.

Secara khusus ia juga menyampaikan kepada tim hadroh pusat agar tambah semangat dalam bersholawat.

“Alhamdulillah, kados panjenengan sing saget hadir khususe koyo bolo-bolo tim hadroh yang selalu menyumbangkan suaranya, tangannya untuk mengiringi sholawat ni kudu panggah semangat,” terang Gus Iqdam, dikutip dari tayangan YouTube Qolby ID, Senin (15/01/2024).

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya