Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu terakhir, perhatian warganet tersedot oleh pernikahan gus dan ning Ploso, Kediri, Jawa Timur, Ning Chasna dan Gus Sunny. Keduanya merupakan saudara jauh.
Baca Juga
Advertisement
Pernikahan putri Gus Kautsar dan putra Gus Fahim ini berlangsung meriah, dan bahkan dikatakan mewah.
Ada berbagai hal yang mencuri perhatian warganet. Salah satunya adalah kemesraan Ning Chasna dan Gus Sunny. Dalam beberapa video dan foto yang beredar, tampat Ning Chasna bermanja-manja dengan suaminya.
Kumpulan potret mesra Ning Chasna dan Gus Sunny ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (23/1/2024).
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah pasutri yang mendapatkan ganjaran diberi tempat terburuk di hari kiamat.
Sementara, artikel ketiga yakni tentang kisah ajaib wanita Palestina yang makanan dan minumannya tak pernah habis karena memuliakan bulan Rajab.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Potret Ning Chasna Bermanja-manja dengan Gus Sunny dan Kisah Romantis Rasulullah yang Jarang Diketahui
Beberapa waktu terakhir, perhatian warganet, terutama kalangan santri, tersedot oleh kemeriahan pernikahan putri pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, KH Abdurrahman Al Kautsar atau Gus Kautsar, Ning Chasna.
Ning Chasna menikah dengan Gus Ploso juga, putra Gus Fahim, sepupu jauh Gus Kautsar.
Pernikahan ini begitu menyita perhatian publik. Para pesohor hingga ulama berpengaruh menghadiri pernikahan Gus Sunny dan Ning Chasna.
Ada suguhan yang menarik dalam resepsi yang dimeriahkan dengan berbagai hiburan ini, yakni kemesraan Ning Chasna dan suaminya. Tak jarang, Ning Chasna bermanja-manja dengan suaminya.
Sontak inipun menjadi perhatian warganet. Banyak yang iri dengan ning dan gus idola santri ini.
Dan ternyata, kemesraan bukanlah hal tabu dalam ajaran Islam. Dalam berbagai riwayat, Rasulullah SAW digambarkan sebagai sosok yang sangat romantis.
Advertisement
2. Pasutri Jangan Lakukan Ini karena Sebabkan Murka Allah, Diganjar Tempat Paling Buruk di Hari Kiamat
Banyak pasangan suami istri (pasutri) yang belum banyak mengetahui perihal perbuatan yang dilakukan oleh suami atau istri yang menyebabkan murka Allah.
Bahkan, perbuatan ini menyebabkan murka Allah dan membuat pasutri ini memperoleh kedudukan yang sangat hina dan paling buruk di hari kiamat.
Tentu saja keinginan semua manusia ialah memperoleh kebahagiaan dan tempat yang terbaik di akhirat kelak. Pasalnya, tujuan hidup manusia di dunia, selain memperoleh kebahagiaan di dunia juga yang lebih penting dan utama ialah mendapatkan kebahagiaan di akhirat kelak.
Bukankan dalam setiap doa kita senantiasa memajatkan pernohonan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, sebagaimana doa yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW berikut ini.
رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنۡيَا حَسَنَةً وَّفِى الۡاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّ قِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: "Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di Akhirat, serta lindungilah kami dari siksa Neraka).” (HR Bukhari dan Muslim)
Perbuatan yang menyebabkan murka Allah dan mendapatkan tempat paling buruk dan hina di hari kiamat ini tidak jarang pasutri melakukannya. Lalu perbuatan apa yang menyebabkan keduanya memperoleh tempat yang paling buruk di sisi Allah?
3. Kisah Ajaib Wanita Palestina yang Gemar Sedekah di Bulan Rajab, Makanannya Tak Pernah Habis
Rajab merupakan bulan ke- 7 dalam kalender Hijriyah. Bulan ini merupakan bulan mulia bersama tiga bulan lainnya yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Oleh sebab itu, memuliakan bulan ini dengan memperbanyak amal ibadah seperti puasa, sholat sunnah, sedekah dan lain sebagainya tentu saja akan dibalas kemuliaan oleh Allah SWT.
Selain itu kemuliaan dan keutamaan menjalankan amal sholeh di bulan ini juga akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Pun demikian dengan sedekah yang kita berikan pada bulan Rajab ini, tentu akan diberikan balasan keberkahan oleh Allah SWT.
Hal ini juga yang terjadi pada seorang wanita Yerusalem atau Palestina yang hidup pada masa kekhalifahan Abbasiyah. Nama wanita itu Ummu Salma.
Selain puasa, zikir, membaca Al-Qur’an dan puasa sunnah, ia gemar menyedekahkan makanan dan minumannya. Meski demikian, ajaibnya ia tidak pernah kekurangan makan dan minum. Simak kisahnya sampai selesai.
Advertisement