Liputan6.com, Jakarta - Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024. Masyarakat akan menggunakan hak suaranya dengan mencoblos surat suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Saat di TPS, pemilih akan mendapatkan lima jenis surat suara yang harus dicoblos. Lima surat suara tersebut dikategorikan berdasarkan warna.
Advertisement
Surat suara pasangan capres cawapres berwarna abu-abu. Surat suara DPD berwarna merah. Surat suara DPR RI berwarna kuning. Surat suara DPRD provinsi berwarna biru. Terakhir, surat suara DPRD kabupaten/kota berwarna hijau.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pemilih akan mencoblos masing-masing surat suara tersebut di bilik suara. Setelah mencoblos, kertas suara dilipat sesuai petunjuk lalu masukkan ke kotak suara sesuai jenis surat suaranya.
Sebelum mencoblos, khusus muslim, sebaiknya membaca istighfar terlebih dahulu. Kemudian membaca doa permohonan agar tak salah pilih calon pemimpin alias doa sebelum coblos surat suara.
Simak Video Pilihan Ini:
Doa Sebelum Mencoblos Suara
Doa ini pernah disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) pada 1 Desember 2015 lalu. Anda dapat mengamalkannya sebelum mencoblos surat suara pada Pemilu 2024.
Berikut lafal doanya dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, dikutip dari NU Online.
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
Allahumma lâ tusallith 'alainâ bidzunübinâ man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ.
Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."
Doa sebelum mencoblos surat suara itu diajarkan dan diserukan ini saat menghadapi Pemilu 2019. Doa ini tentu saja masih relevan jika diamalkan pada Pemilu 2024 sebagai ikhtiar batiniyah agar tidak salah memilih calon pemimpin.
Advertisement