Doa Sebelum Coblos Surat Suara Pemilu 2024: Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Sebelum mencoblos, khusus muslim, sebaiknya membaca istighfar terlebih dahulu. Kemudian membaca doa permohonan agar tak salah pilih calon pemimpin.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 14 Feb 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2024, 00:30 WIB
Doa Sebelum Coblos Surat Suara Pemilu 2024
Bacaan doa sebelum mencoblos surat suara Pemilu 2024. (Canva.com/Liputan6.com/MHT)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024. Masyarakat akan menggunakan hak suaranya dengan mencoblos surat suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Saat di TPS, pemilih akan mendapatkan lima jenis surat suara yang harus dicoblos. Lima surat suara tersebut dikategorikan berdasarkan warna.

Surat suara pasangan capres cawapres berwarna abu-abu. Surat suara DPD berwarna merah. Surat suara DPR RI berwarna kuning. Surat suara DPRD provinsi berwarna biru. Terakhir, surat suara DPRD kabupaten/kota berwarna hijau.

Kemudian pemilih akan mencoblos masing-masing surat suara tersebut di bilik suara. Setelah mencoblos, kertas suara dilipat sesuai petunjuk lalu masukkan ke kotak suara sesuai jenis surat suaranya.

Sebelum mencoblos, khusus muslim, sebaiknya membaca istighfar terlebih dahulu. Kemudian membaca doa permohonan agar tak salah pilih calon pemimpin alias doa sebelum coblos surat suara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Doa Sebelum Mencoblos Suara

Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Doa ini pernah disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) pada 1 Desember 2015 lalu. Anda dapat mengamalkannya sebelum mencoblos surat suara pada Pemilu 2024.

Berikut lafal doanya dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, dikutip dari NU Online.

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ

Allahumma lâ tusallith 'alainâ bidzunübinâ man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ.

Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."

Doa sebelum mencoblos surat suara itu diajarkan dan diserukan ini saat menghadapi Pemilu 2019. Doa ini tentu saja masih relevan jika diamalkan pada Pemilu 2024 sebagai ikhtiar batiniyah agar tidak salah memilih calon pemimpin. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya