Jangan Berani-Berani Tinggalkan Sholat! Begini Siksa Saat Sakaratul Maut dan di Alam Kubur

Liputan6.com, Jakarta - Meninggalkan sholat merupakan perbuatan yang sangat tidak dianjurkan dalam agama Islam. Sholat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.

Tidak menjalankan sholat dapat memiliki dampak yang serius tidak hanya dalam kehidupan akhirat, tetapi juga dalam kehidupan dunia. Meninggalkan sholat berarti mengabaikan kewajiban spiritual yang merupakan komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Allah.

Penting untuk memahami bahwa sholat bukanlah hanya sekedar rutinitas ibadah, tetapi juga merupakan bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah. Meninggalkan sholat dapat merugikan seseorang dalam aspek kehidupan spiritualnya, karena sholat merupakan sarana untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam Al-Qur'an, Allah berulang kali menekankan pentingnya sholat sebagai sarana untuk menghindari perbuatan dosa dan membentuk karakter yang baik.

Selain dampak spiritual, meninggalkan sholat juga dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari. Sholat memiliki manfaat kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Rutinitas sholat yang teratur dapat memberikan ketenangan pikiran dan menenangkan jiwa.

Oleh karena itu, meninggalkan sholat dapat mengakibatkan kehilangan manfaat kesehatan ini. Dalam perspektif sosial, menjaga kewajiban sholat juga dapat menciptakan solidaritas dan persaudaraan di antara umat Islam.

Sholat lima waktu merupakan momen di mana umat Islam berkumpul dalam ibadah yang sama, menghapus batas-batas sosial, ekonomi, dan etnis. Meninggalkan sholat dapat merusak hubungan sosial dan kebersamaan dalam masyarakat Muslim.

Al-Qur'an dan Hadis mencantumkan berbagai ancaman terhadap orang yang meninggalkan sholat tanpa alasan yang sah. Sebagai contoh, dalam beberapa ayat Al-Qur'an, Allah menyatakan bahwa orang yang meninggalkan sholat akan menghadapi siksaan yang pedih di akhirat. Meskipun rinciannya tidak dijabarkan secara spesifik, namun umat Islam meyakini bahwa sanksi tersebut termasuk ke dalam aspek kehidupan setelah mati.

Mengutip Bincangsyariah.com­, Syekh Zainuddin bin ‘Abdil ‘Aziz bin Zainuddin Al Malibary dalam kitabnya yang berjudul Irsyadul ‘Ibad ila Sabilil Rasyad secara tegas meyebutkan bahwa orang yang suka melalaikan shalat akan diancam dengan mendapatkan 5 siksaan di dunia, 3 siksaan ketika sakaratul maut, 3 siksaan di dalam kubur, dan 3 siksaan ketika keluar dari dalam kubur.

Adapun 5 siksaan yang akan diperoleh oleh mereka yang melalaikan shalat ketika di dunia adalah pertama; Allah akan menghilangkan keberkahan umurnya, kedua; dihilangkan raut kesalehan pada wajahnya, ketiga; setiap perbuatan baik yang ia kerjakan tidak akan diberi pahala, keempat; setiap doa yang ia panjatkan tidak akan dikabulkan, kelima; jika ada orang lain mendoakan kebaikan untuknya, maka Allah tidak akan mengabulkannya.

Adapun 3 siksa yang akan didapatkannya ketika sakaratul maut adalah; pertama; ia akan dimatikan oleh Allah dalam keadaan hina, kedua: ia akan mati dalam keadaan sangat kelaparan, ketiga; ia akan mati dalam keadaan sangat kehausan. Seandainya diminumkan kepadanya seluruh air di dunia kepadanya, maka semua itu tidak akan bisa menghilangkan rasa hausnya.

Adapun siksa yang akan didapatkan oleh mereka ketika berada di dalam kubur adalah; pertama; kuburnya akan disempitkan sehingga meremukkan tulang-belulangnya. Kedua; kobaran api akan menyala di dalam kuburnya siang dan malam, sementara ia akan terombang-ambing di dalamnya. Ketiga; ular akan menemaninya di dalam kubur dan siap menyiksanya sampai hari kiamat datang. Ular tersebut memiliki mata yang terbuat dari api, kuku yang terbuat dari besi, dan memiliki suara layaknya suara gemuruh yang menggelegar.

Ular itu akan berkata, “Aku diperintahkan oleh Allah untuk memukul engkau karena telah melalaikan shalat Subuh hingga terbitnya matahari. Allah memerintahkanku untuk memukul engkau yang melalaikan shalat Zuhur hingga masuk watu Ashar. Allah memerintahkanku untuk memukul engkau yang melalaikan shalat Ashar hingga masuk waktu Maghrib. Allah memerintahkanku untuk memukul engkau yang melalaikan shalat Maghrib sampai masuk shalat Isya. Allah memerintahkanku untuk memukul engkau yang melalaikan shalat Isya sampai masuk shalat shubuh”.

Adapun siksa yang akan didapatkan bagi orang yang melalaikan shalat ketika telah keluar dari dalam kubur adalah; pertama; Allah akan memberatkan hisabnya, kedua; dia akan mendapatkan kemarahan Allah, ketiga; Allah akan mencampakkannya ke dalam api neraka.

Itulah 15 siksa yang akan diberikan oleh Allah terhadap orang-orang yang suka melalaikan shalatnya. Semoga kita termasuk dari orang-orang yang senantiasa menjaga shalat kita dan terhindar dari siksa-siksa tersebut. Amiin ya Rabbal ‘Alamiin.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul